Konten Media Partner

Kalahkan Atlet Asian Games, Atlet Blora Raih Emas

21 Oktober 2018 14:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Kalahkan Atlet Asian Games, Atlet Blora Raih Emas
zoom-in-whitePerbesar
MEMBANGGAKAN: Berthdigna Devi, Atel Panjat Tebing Blora (seragam biru) saat menerima medali emas.
ADVERTISEMENT
Blora - Berthdigna Devi mempersembahkan medali emas kedua bagi kontingen Blora di Cabang Olahraha (Cabor) Panjat Tebing pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 yang digelar Solo.
Hebatnya, medali tersebut diperoleh Berthdigna, sapan akrabnya, setelah menyingkirkan atlet yang pernah berlaga di Asian Games 2018, Santi Welyanti, di semi final.
Berthdigna berlaga di nomor Speed Record Putri di Wall Climbing Manahan, Sabtu (20/10/2018). Pemanjat tebing dari Bumi Aryo Penangsan, itu sempat mengalami cedera ringan di babak penyisihan.
Nyeri di lututnya kambuh. Cedera satu bulan lalu akibat salah tumpuan saat meraih emas di nomor Speed World Record di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FPTI Kelompok Umur XIII-2018 di Indragiri Hulu, Riau, 22-29 September, itu masih belum benar-benar sembuh. 
ADVERTISEMENT
Beruntung tim medis dan ahli fisioterapi yang dibawa kontingen Blora bisa mengatasi masalah tersebut. Dengan masih berbalut perban, Bertha bisa melanjutkan lomba.
Bahkan di babak semifinal, dia berhasil mengalahkan pemanjat tebing senior Banyumas, Santi Welyanti, yang pernah tampil di Asian Games 2018. Bertha mencatatkan waktu 8,70 detik, sedangkan Santi Welyanti 8,90 detik.
"Banyak yang tidak menyangka Bertha bisa mengalahkan Santi Welyanti. Venue panjat tebing sempat heboh," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora, Nur Fatoni, yang mendampingi atletnya berlaga di Solo melalui siaran pers yang dikirim kepada suarabanyuurip.com.
Usai mengalahkan Santi, Bertha yang pernah meraih medali emas nomor Speed di kejuaraan Asian Youth Sport Climbing Championship di Singapura 2017, berjumpa dengan atlet Banyumas lainnya, Devi Rahmiati, di babak final.
ADVERTISEMENT
Pertandingan pamungkas antara kedua atlet itupun berlangsung sengit. Catatan waktu Bertha dan Devi bahkan hanya terpaut satu detik. Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah, itu berhasil menyabet medali emas setelah membukukan waktu terbaik 8,65 detik. Sedangkan Devi Rahmiati mendapatkan medali perak usai mencatatkan waktu 8,66 detik.
Tambahan satu keping medali emas itu membawa kontingen Blora untuk sementara bertengger di urutan 10 perolehan medali. Yakni dengan mengumpulkan dua emas, satu perak dan dua perunggu.
Pada Minggu (21/10/2018) ini mulai banyak atlet Blora yang tampil di beberapa cabang olahraga unggulan. Di antaranya dari dayung, angkat besi dan juga atletik.
"Mudahan-mudahan mereka bisa menambah perbendaharaan medali emas bagi kontingen Blora," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora, Hery Sutiyono. (ams)
ADVERTISEMENT