Konten Media Partner

Katar Pelem Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik

29 Januari 2019 18:10 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Karang Taruna (Katar) Laskar Jagat Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar pelatian pengelolaan sampah  organik berbasis tempat pembuangan sampah  (TPS) desa, Selasa (29/1/2019). 
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang dilaksanakan di Kantor Desa Pelem. Dihadiri Dinas Lingkungan Hindup (DLH) Bojonegoro, Camat Porwosari Bayudono Margajelita dan comunitas bersih hijau lingkungan sehat(BHlungset). 
Pelatihan ini didasari dari kondisi sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat setempat. Dari latar belakang itulah para pemuda mengajak masayarakat mengelola dan mengolah sampah menjadi pupuk kompos dan kebutuhan pastisida untuk petani. 
Kepala Desa Pelem, Sudawam mengapresiasi kegitan tersebut karena masarakat dapat mengolah sampah menjadi pupuk organik. Sehingga mampu menekan biaya produksi petani yang ada di Pelem dan mampu memberikan tambahan penghasilan bagi ibu-ibu poyandu.
 ‘’Saya secara pribadi sangat mendukung kegiatan ini. Semoga dengan pelatian ini masayarakat khususnya ibu-ibu di sini mampu mendapat tambahan penghasilan," harapnya.  
ADVERTISEMENT
Menurut Dawam, panggilan akrabnya, pelatihan ini kedepannya akan terus dikembangkan dengan membentuk lingkukngan Desa Pelem yang  bersih dan hijau. 
"Harapan saya kedepan desa ini menjadi yang pertama kali di Bojonegoro mengkapampanyekan desa bersih dan hijau," pungkasnya. 
Salah satu tokoh masyarakat Bojonegoro, Bambang Soen berharap program ini mampu bersinergi dengan program- program pemerintah kabupaten. 
"Pelatihan ini selaras dengan program Pemkab Bojonegoro,’’ tegasnya.  
Di sela-sela kegiatan dilakaukan deklarasi pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masayarakat Pelem yang ditandatangani oleh kepala desa, perwakilan camat porwosari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tokoh masyarakat Bojonegor dan perwakilan dari PT. Rekayasa Industri (Rekind), pelaksana proyek Engineering, Procurement and Construction-Gas Processing Facility (EPC-GPF) Jambaran-Tiung Biru (JTB).(rilis  dari Karang Taruna Desa Pelem) 
ADVERTISEMENT