Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Perbaikan Jembatan Tuban yang Ambruk Ditargetkan Selesai H-10 Lebaran
24 April 2018 22:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali ImronImron
Tuban - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menargetkan perbaikan jembatan Cincin Lama Widang-Babat yang ambruk pada Selasa (17/4) lalu akan selesai pada H-10 Lebaran Idulfitri 2018. Rencana itu disampaikan PU Bina Marga kepada DPRD Tuban dalam diskusi di Balai Besar VIII Surabaya, Selasa (24/4).
ADVERTISEMENT
Usai rapat koordinasi, Wakil Ketua Komisi D DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo, menyampaikan tim melakukan evakuasi pada 20 hingga 26 April. Lalu pembongkaran plat lantai beton dan aspal dikerjakan mulai 22 hingga 28 April. Sementara pembongkaran rangka jembatan dilakukan pada 27 April hingga 3 Mei 2018.
Kemudian, penyesuaian level Pier Head Existing akan berlangsung 2-8 Mei, mobilisasi rangka baja (by Owner) pada 24-30 April, pemasangan rangka baja baru dilakukan pada 5-24 Mei, Bekisting Plat Deck dan pembesian dikerjakan 24-27 Mei, lalu pengecoran Deck Slab dan Finishing pada 28 Mei-4 Juni, terakhir Open Traffic pada 5 Juni 2018.
"Saya mengapresiasi karena pembongkaran beton jembatan bentang ke-3 lebih cepat tiga hari dari jadwal yang ditentukan," kata Tulus kepada suarabanyuurip.com melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
Mantan Kades Bandungrejo ini menambahkan, untuk menindaklanjuti ambruknya jembatan Cincin Lama yang dibangun kisaran tahun 1978 itu Kementerian PUPR saat ini melakukan beberapa hal. Di antaranya, uji dinamis, uji statis di Jembatan Cincin Baru, serta pengambilan dan pengujian sampel baja di Jembatan Cincin Lama.
Dalam kesempatan itu, Tulus juga menjelaskan riwayat penanganan Jembatan Cincin Lama oleh Kementerian PUPR dalam kurun 4 tahun terakhir. Pemeliharaan rutin jembatan di tahun 2015, meliputi pengecatan jembatan, jacking, dan pengencangan baut. Sementara pada 2016, pemeliharaanya meliputi pengencangan baut, perbaikan Expantion Joint, dan pengecatan.
Pemeliharaan rutin jembatan di 2017 mencakup pengecatan jembatan, jacking dan pengencangan baut, penggantian plat buhul, dan penggantian bearing. Sedangkan kegiatan Preservasi Rehabilitasi jembatan Tuban-Babat-Lamongan-Gresik di 2018, meliputi perbaikan pasangan batu di parapet jembatan, perbaikan beton yang spalling (gompel), penanganan keretakan beton, dan penguatan Fiber Reinforced Polyner (FRP).
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, perbaikan jembatan penghubung Kabupaten Tuban-Lamongan ini membutuhkan waktu 46 hari. Pengerjaannya terhitung sejak 20 April sampai 5 Juni 2018. Untuk pemasangan rangka baja baru, menggunakan metode prancah. Sedangkan pembongkaran jembatan lama dengan pembobolan plat lantai beton dan aspal serta pemotongan profil baja.
"Untuk material rangka jembatan baru sudah tiba di lokasi," ujar Tulus.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar menambahkan, mulai Selasa (24/4) terhitung sejak pukul 06.00 WIB, jembatan Widang-Babat sebelah timur sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi lanjutan Forum Lalu Lintas terkait patahnya Jembatan Widang yang menghubungkan antara Kabupaten Lamongan dan Tuban, di Gedung Dihub jalan A Yani Surabaya, Senin (23/4).
ADVERTISEMENT
Untuk kendaraan kecil dan bus masih dapat melintas dua arah, baik dari arah Lamongan maupun dari arah Tuban, di atas Jembatan Widang yang masih berfungsi. Kendaraan truk dan kendaraan berat dari arah Tuban yg akan menuju Surabaya, diwajibkan melewati Jalan Daendles atau jalan utara. Sementara itu, Kementerian Perhubungan menyiapkan rambu dan papan imbauan. (aim)