Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ketika Keluarga Binaan Kumpul Bareng Berbagi Pengalaman
7 April 2018 20:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
MERIAH : Keluarga Binaan (KaBi) dari empat desa program EMCL - STIkes ICsada Bojonegoro foto bareng.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Suasana meriah terlihat di Balai Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018). Puluhan perwakilan warga dari empat desa di wilayah ring satu Lapangan Minyak Banyuurip, Blok Cepu, itu berkumpul berbagi pengalaman.
Mereka adalah Keluarga Binaan (KaBi) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ICsada Bojonegoro bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam Program Aku Sehat (Gerakan Komunitas Sadar Kesehatan). Hari ini mereka kembali mengadakan kegiatan Family Gathering atau Kumpul Bareng Keluarga.
Keempat desa sasaran program itu adalah Desa Bonorejo, Brabowan, Gayam dan Mojodelik. Mereka melakukan gathering di Desa Mojodelik.
Family Gathering bertujuan untuk terus menguatkan tali silaturahmi yang telah terjalin sekaligus membentuk simpul -simpul KaBi yang beranggotakan perwakilan dari keluarga binaan.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Kabi yang menghadiri kegiatan menceritakan pengalamannya menjadi bagian pelaksanaan program selama ini.
“Semua warga sangat senang menjadi KaBi karena bisa mendapatkan konseling kesehatan dan cek kesehatan gratis. Sekaligus mendapatkan informasi-inforasi lain yang dibutuhkan,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kecamatan Gayam, Maria Ulfa.
Senada disampaikan Bu Tin, salah satu KaBi dari Desa Bonorejo. Dijelaskan, jika manfaat program sangat banyak diantaranya bertambahnya pengetahuan dan perubahan perilaku terutama pola makan.
“Warga berharap program kunjungan terus berjalan sehingga ada ikatan yang kuat termasuk dengan adanya Pusat Informasi Kesehatan atau PIK ,” tegas Bu Tin.
Seperti diketahui Program Aku Sehat telah dilaksanakan sejak Bulan Januari 2017 sampai dengan maret 2018 ini telah memiliki Keluarga Binaan (KaBi) sejumlah 605. KaBi tersebut tersebar di empat desa yang ada di Kecamatan Gayam.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap warga yang menjadi KaBi bisa bergembira bersama di acara kumpul bareng KaBi dan makin menambah kuatnya rasa persaudaraan dan semangat untuk menguatkan dalam simpul-simpul KaBi yang akan kami bentuk,” jelas tenaga ahli program, Nurul Jariyatin.
Menurutnya kalau warga berharap kegiatan Keluarga Binaan ini akan terus dijalankan sampai semua warga dari masing-masing desa tersentuh atau menjadi anggota KaBi.
“Ketika Family Gathering mereka menyampaikan di depan pemerintahan desa, EMCL dan stakeholder terkait yang ikut jadir,” terang Bu NJ, sapaan karib perempuan yang juga Ketua Yayasan Dharma Cendekia tersebut.
Terpisah, perwakilan EMCL yang hadir, Andi Widiyanto menegaskan, Family Gathering bersama KaBi merupakan bagian dari program kesehatan kerjasama EMCL dan STIKes ICsada Bojonegoro. Kegiatan tersebut merupakan wadah yang bagus untuk berbagi pengetahuan tentang kesehatan. Tidak hanya pada aspek pelayanan tapi juga pencegahan dengan mengembangkan pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT
“Selain itu juga mempererat interaksi sosial diantara warga masyarakat, pegiat kesehatan serta EMCL sebagai perusahaan yang memiliki komitmen untuk bersama sama membangun dan merawat konsepsi relasi yang saling memberikan manfaat antara perusahaan dengan masyarakat sekitar,” katanya.
Kesehatan masyarakat tidak hanya bicara tentang penyakit, orang sakit dan penanganannya, tapi juga menyentuh aspek hubungan-hubungan kemanusiaan. Sehingga terwujud tata sosial yang “sehat” pula.(rien)
Sumber Berita Utama :http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/ketika-keluarga-binaan-kumpul-bareng-berbagi-pengalaman