Konten Media Partner

Kontrak EPC GPF Jambaran-Tiung Biru Ditandatangani

6 Desember 2017 11:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontrak EPC GPF Jambaran-Tiung Biru Ditandatangani
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SEPAKAT : PEPC dan Rekind-JGC saat melakukan penandatanganan kontrak proyek EPC GPF Jambaran-Tiung Biru di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro - Operator proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB), Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) telah melakukan penanda tanganan kontrak proyek Engineering, Procurement, and Constructions (EPC) Gas Processing Facility (GPF) dengan Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind)- PT Japan Gas Corporation (JGC) Indonesia - JGC Corporation di Jakarta, Senin (4/12/2017) kemarin.
"Untuk kelancaran pelaksanaan Project EPC GPF J-TB, mohon dukungan yang maksimal dari seluruh stakeholder," kata PGA Manager and Relations PEPC, Kunadi, kepada Surabanyurip, Selasa (5/12/2017).
Dengan adanya dukungan maksimal, diharapkan proyek EPC GPF dapat diselesaikan tepat waktu, tepat anggaran, tepat spesifikasi, dan tepat hasil.
Pelaksanaan tender secara Pelelangan Umum menggunakan metode pemasukan penawaran sistem dua tahap yang telah dimulai Mei 2015.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pembukaan dokumen penawaran tahap dua didapatkan harga penawaran terendah dari Konsorsium PT Rekayasa Industri – JGC Indonesia–JGC Corp dengan harga penawaran kurang lebih USD 984 juta.
Pertamina sebelumnya telah melakukan negosiasi secara business to business dan menandatangani Settlement Agreement dengan ExxonMobil tanggal 3 November 2017 dan dilanjutkan dengan penandatanganan PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) antara PT Pertamina EP Cepu dengan PT Pertamina (Persero) tanggal 13 November 2017.
"Pertamina terus berupaya melakukan efisiensi agar harga gas dari JTB dapat memenuhi harapan pasar," imbuhnya.
Dengan berbagai langkah efisiensi, PT Pertamina EP Cepu memangkas Capex menjadi USD 1.547 Juta dan nantinya Kapasitas dari Plant yang akan dibangun sebesar 330 MMSCFD dengan mendapatkan Produksi Sales Gas sebesar 172 MMSCFD dan masa Plateau 16 Tahun.
ADVERTISEMENT
"Project Lapangan Gas JTB diperkirakan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi sekira 6.000 tenaga kerja pada puncak pelaksanaan proyek," pungkasnya.(rien)
Sumber Berita Utama: http://suarabanyuurip.com/kabar/baca/kontrak-epc-gpf-jambaran-tiung-biru-ditandatangani-1