Kontribusi UPZ Semen Indonesia Group Tuban 2018 Rp1,4 Miliar

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

APRESIASI : Wabup Tuban serahkan penghargaan kepada UPZ Semen Indonesia Group Tuban.

Tuban – Baznas Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia Group Tuban sebagai UPZ perusahaan teroptimal di tahun 2018. Kontribusi perusahaan plat merah tersebut cukup besar, di tahun 2017 setorannya Rp1,3 miliar naik di tahun 2018 menjadi Rp1,4 miliar.

"Ada kenaikan Rp100.000.000, mudah-mudahan di tahun 2019 juga naik," ujar Sekretaris Pelaksana Bazanas Tuban, Eko Julianto, kepada suarabanyuurip.com, Kamis (17/1/2019).

Setelah disetorkan ke Baznas, kontribusi tersebut dikembalikan ke UPZ Semen Indonesia. 70% disalurkan ke sekitar operasi perusahaan dalam bentuk program yang selaras dengan program Baznas kabupaten. Diantaranya beasiswa, bedah rumah, santunan orang miskin, maupun program memberi makan orang miskin.

Pria yang juga Kabag Kesra Pemkab Tuban ini bersyukur, pembukuan Baznas tahun ini tercatat Rp9,1 miliar. Dana tersebut diharapkan dapat membantu pemkab untuk akselerasi penurunan kemiskinan di Bumi Wali.

Apresiasi dalam bentuk penghargaan ini, bertujuan memotiasi UPZ lainnya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, maupun perusahaan untuk terus meningkatkan setoran zakat, infaq, dan sodakohnya. Setoran tersebut akan digunakan untuk membantu warga di 20 kecamatan yang memenuhi syarat menerima.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Bupati  (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein, kepada Wakil Ketua UPZ Semen Indonesia Group Tuban, Siswanto dalam upacara tanggal 17 Januari 2019 di halaman Pemkab Tuban. Dari penyetoran Rp1,4 M ini untuk prosentasenya 30% dikelola Baznas kabupaten untuk disalurkan di seluruh kabupaten.

"Apa yang kami berikan ke Baznas kabupaten merupakan zakat dari karyawan Semen Indonesia pabrik Tuban," sambung Siswanto selaku Kasi CSR Semen Indonesia.

Selain itu, sebagai sumbangsih karyawan kepada penerima manfaat yang ditentukan dalan syariat agama. Semoga kontribusi ini bisa berkelanjutan seiring dengan kelancaran operasional  produksi, karena zakat tersebut melalui sistem potong gaji.

Program pada tahun 2017 yang telah terealisasi diantaranya, bantuan bisyaroh Ustad/Ustadzah TPQ/TPA, bantuan ternak kambing yang diberikan kepada 50 penerima, dengan satu orang penerima diberikan tiga ekor kambing (2 bentina dan 1 jantan), bantuan rehabilitasi rumah warga miskin. Ada 11 rumah setiap rumah dananya Rp45 juta total Rp495.000.000.

Adapun realisasi program tahun 2018, meliputi bantuan bisyaroh Ustad/Ustadzah TPQ ada 138 lembaga yang menerima total penyaluran 407.500.000, bantuan ternak kambing kelompok ada tiga kelompok yang setiap kelompok dapat dana Rp30 juta sehingga total Rp90 juta.

Bantuan pembangunan rumah warga miskin, ada enam rumah setiap rumah Rp45 juta sehingga totalnya Rp270 juta dan ini tim UPZ yang terjun langsung ada PIC nya per rumah. Bantuan bencana alam membantu korban gempa di Lombok dan di Palu total Rp60 juta (Lombok 30 juta & Palu 30 juta) ini pun tim UPZ juga jadi relawan bersama dengan Semen Indonesia Group datang kesana memberikan bantuan.

Memberikan donasi kepada Wiwin Istamah warga Desa Gaji untuk operasi pembuatan anus sebesar Rp10 juta. Memberikan bantuan untuk tiga anak korban Palu yang sekarang tinggal di Tuban tepatnya di Desa Bogorejo sebesarRp6 juta. Memberikan bantuan langsung berupa beras. Ada 70 penerima bantuan satu orang mendapatkan beras sebesar 20 Kg.(Aim)