Konten Media Partner

Pengangkutan Alat Berat Disepakati di Atas Pukul 10 Malam

7 Mei 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengangkutan Alat Berat Disepakati di Atas Pukul 10 Malam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SEPAKAT : Pemuda Ringintunggal bersama Kapolsek Gayam dan perwakilan PT Rekind menyepakati jam pengangkutan alat berat JTB.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro- Pemuda Ringintunggal, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bersama PT Rekayasa Industri (Rekind) menyepakati beberapa hal pascaterjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur proyek Gas Jambaran-Tiung Biru atau J-TB.
Kesepakatan yang disepakati diantaranya pengangkutan alat berat proyek JTB dilaksanakan di atas pukul 22.00 Wib, dengan tetap pengawalan dari pihak kepolisian. Alasannya, pada jam tersebut aktivitas warga di jalan poros kecamatan Kalitidu-Gayam mulai sepi.
"Kalau di bawah jam itu kita khawatirkan masih banyak warga yang lalu lalang di jalan," kata Panandi (38) warga Ringintunggal, Kecamatan Gayam, saat dialog dengan Kapolsek Gayam, AKP Harjo dan Site Manager PT Rekind, Zainal Arifin di depan Mapolsek Gayam, Sabtu (4/5/2019) lalu.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan lainnya adalah PT Rekind merekrut tiga orang flagman dari Desa Ringintunggal. Mereka ditempatkan di pasar Dasa Gayam, pertigaan utara Balai Desa Ringintunggal dan pertigaan perbatasan Desa Ringintunggal-Katur.
"Mereka harus di bawah Rekind langsung. Tidak subkontraktornya," ujarnya.
Panandi menegaskan, Pemuda Ringintunggal pada prinsipnya mendukung proyek gas JTB yang merupakan proyek strategis nasional. Namun dengan tetap mengedepankan keselamatan warga sekitar.
"Jangan sampai demi mengejar target proyek, keselamatan warga diabaikan," tandasnya.
Agar kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Sukardi (53), warga Desa Ringintunggal, pada Sabtu (4/5/2019), sekitar pukul 19:30 Wib, tidak menimpa warga lainnya. Karena kecelakaan tersebut terjadi bersamaan iring-iringan truk trailer pengangkut alat proyek Gas JTB dengan pengawalan dari Polsek Gayam.
ADVERTISEMENT
"Cukup sekali ini saja. Jangan sampai kejadian itu terulang lagi," pungkas Panandi.
Dalam pertemuan itu, Site Manager PT Rekind, Zainal Arifin menyatakan mobilisasi alat berat proyek JTB akan dilakukan di atas pukul 22:00 Wib, sesuai kesepakatan dengan pemuda Ringintunggal dan Polsek Gayam.
Zainal mengungkapkan, pihaknya pernah melakukan mobilisasi di atas pukul 23:00 Wib, tapi mendapat protes warga, karena menganggu istirahat. Kemudian disepakati bersama Muspika pengangkutan alat berat dilakukan di atas pukul 21:00 wib di bawah pukul 23:00 Wib.
"Tapi kalau sekarang sudah sepakat di atas pukul sepuluh malam ya nggak apa-apa. Akan kita laksanakan," ujarnya.
Pihaknya juga akan menempatkan flagman di tiga titik sesuai permintaan pemuda Ringintunggal agar membantu kelancaran mobilisasi.
ADVERTISEMENT
Zainal berharap semua pihak mendukung kelancaran proyek negara ini.
"Keselamatan pekerja dan warga sekitar adalah yang utama. Karena ini sudah menjadi komitmen kami di dalam setiap operasi," tegas Zainal.(suko)