Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Peringati Bulan K3 Bersama Masyarakat Sekitar Proyek J-TB
15 Mei 2018 5:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
SIMULASI : Warga diajari cara memadamkan api dari kobaran LPG dalam rangkaian bulan bakti K3.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro – Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) mengajak masyarakat di sekitar wilayah operasi proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran - Tiung Biru (J-TB) memperingati bulan Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3).
Wilayah operasi tersebut antara lain di Desa Pelem dan Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, dan Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo.
Acara bertema "Share With Community" tersebut, PEPC bersama masyarakat bersama-sama menimba ilmu mengenai arti keselamatan di dalam kehidupan sehari-hari, yang sama dengan semboyannya yaitu "Spirit to Zero, Zero Accident atau "Kami Pilih Bekerja Selamat".
Salah satu narasumber, dr. Sari dari Puskesmas Tambakrejo, menyampaikan, acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya standar keselamatan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari baik dirumah, di tempat bekerja, di sekolah maupun di tempat ibadah.
ADVERTISEMENT
"Terdapat tiga materi yang disampaikan, antara lain adalah Materi Higienitas Sanitasi Makanan dan Minuman," ujarnya.
Sementara narasumber lainnya, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Bowo Sasmito, memberikan pelatihan cara memadamkan api dari gas elpiji yang bocor.
"Pengetahuan mengatasi kebakaran ini sangat berguna, karena memang seringkali terjadi dalam kehidupan rumah tangga, ketika Ibu-ibu banyak berkutat dengan pekerjaan rumah tangga seperti memasak misalnya," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar, menyampaikan pentingnya berlalu lintas yang diterapkan sedini mungkin, sesuai UU No. 22 Tahun 2009, bahwa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan tujuan untuk terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu.
"Agar terwujudnya etika berlalu lintas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Iskandar, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bukti sinergitas antara PEPC dengan dinas terkait dan juga masyarakat, karena itu perlu ditingkatkan seiring dengan meningkatnya proyek JTB, terutama terkait dengan para transporter yang akan segera berdatangan.
"Masyarakat perlu memahami bagaimana hidup berdampingan dengan proyek negara,"pungkasnya.
Pjs. Construction Early Civil Work (ECW) & Pipeline Manager, PEPC, Benny Eza Yusuf, menambahkan, kegiatan yang sekiranya dapat mendarah daging harus dimulai dari memahami makna safety dulu sedari kecil.
"Sudah sepatutnya safety dijadikan sebuah kebiasaan, yang dimulai dari rumah, lingkungan tempat tinggal, sekolah, sehingga terbawa hingga ke lingkungan kerja dan pertemanan,"tandasnya. (rien)
Sumber Berita Utama : http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/peringati-bulan-k3-bersama-masyarakat-sekitar-proyek-j-tb