Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
TINGKATKAN SDM LOKAL : Pertamina memberikan pelatihan kepada calon naker proyek Kilang Tuban di wilayah Jenu.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Tuban – Pertamina bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban memberikan pelatihan kepada 111 pemuda di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pelatihan ini untuk mempersiapkan calon tenaga kerja atau naker di proyek pembangunan Kilang Minyak GRR Tuban.
Pelatihan dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban pada Jum’at (15/03/2019) sampai Sabtu (16/03/2019). Bupati Tuban H. Fathul Huda, di dampingi VP Project HSSE MP2, Sahadi, dan Project Coordinator GRR Tuban, Kadek Ambhara Jaya membuka pelatihan tersebut.
Peserta pelatihan tersebut terdiri dari 111 lulusan SMK dan SMA. Mereka berasal dari lima desa di Kecamatan Jenu.
Kadek Ambhara menjelaskan tujuan pelatihan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja khususnya di Kecamatan Jenu. Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas atau masyarakat dan lingkungan sekitar kilang minyak NGGR Tuban yang saat ini sedang dipersiapkan Pertamina.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dengan pelatihan tersebut masyarakat lebih terampil serta dapat terserap menjadi tenaga kerja yang siap untuk mendukung proyek Kilang Tuban
"Sehingga manfaat proyek tersebut tidak hanya dirasakan secara nasional, tetapi bisa memberi dampak positif langsung kepada masyarakat lokal,” ungkapnya kepada suarabanyuurip.com melalui pers rilisnya, Jumat (15/3/2019).
Pelatihan difokuskan dalam tiga bidang khusus yang relevan dengan kebutuhan tenaga kerja di proyek Kilang Tuban. Untuk tahap pertama ini, Pertamina memberikan pelatihan di bidang Safetyman, Security, dan K3 Dasar.
tambah Kadek.
"Ini akan terus berlanjut," tegas Kadek.
Ke 111 peserta terdiri dari pelatihan Safetyman (Pengawas Keselamatan) berjumlah 31 orang, peserta pelatihan Security (Tenaga Pengamanan) sejumlah 10 orang, dan peserta pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dasar sebanyak 70 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Kiilang minyak yang akan dibangun di Tuban adalah program strategis nasional. Kilang tersebut diharapkan bakal menjadi penopang pemenuhan kebutuhan energi, khususnya BBM di Indonesia. Pembangunan kilang ini nanti bisa mengurangi impor BBM.
Kilang minyak Tuban ini direncanakan akan memiliki kapasitas produksi mencapai 300 ribu barel per hari, dengan kompleksitas kilang di atas 9 NCI (Nelson Complexity Index) dan karakteristik produk level Euro 5.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM tanah air, Pertamina ditopang oleh sejumlah kilang. Sedangkan kilang paling muda yang dimiliki Pertamina dibangun pada 1994 di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Selama kurun waktu 25 tahun ini belum membangun kilang baru.(rien)