Petik Jambu Kristal Sayang Dilewatkan Saat Liburan di Tuban

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

KEBUN JAMBU KRISTAL : Pengunjung menunjukan jambu kristal yang dipetik sendiri di kebun Kusnadi.

Tuban- Saat berlibur atau berkunjung di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sayang jika melewatkan wisata Petik Jambu Krital. Keberadaan Agro Wisata kebun Jambu Kristal satu-satunya di Tuban Bumi Wali itu berada di Dusun Simo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar.

Meski terbilang baru, namun wisata Petik Jambu Kristal sudah banyak mengundang wisatawan dari berbagai kota. Wisata Petik Jambu Kristal itu diketahui merupakan milik dari Kusnadi (39), warga setempat.

Awal kebun Jambu Kristal tanpa biji itu, sudah dirintis oleh pemilik kebun tersebut sejak sekitar 2,5 tahun lalu. Untuk luas kebun sekitar dua hektar, dan ditanami sebanyak 2.000 pohon Jambu Kristal tanpa biji. 

"Tahun pertama panen dipetik sendiri dan di jual di kawasan Kota Tuban," ujar Kusnadi, kepada 

Setiap minggunya dari 2000 pohon jambu, bisa dipanen dua kali dengan hasil sekitar 200 kilogram. Memang awalnya dipetik dan dipasarkan sendiri di Tuban untuk mengenalkan Jambu Kristal.

"Itu berjalan sekitar satu tahun," tambahnya.

Petik Jambu Kristal Sayang Dilewatkan Saat Liburan di Tuban

Setelah melihat potensi banyaknya wisatawan yang sering berkunjung di Kabupaten Tuban, Kusnadi pun kemudian berinovasi dengan membuka kebun Jambu Kristal miliknya itu menjadi tempat wisata. Mengingat selama ini belum ada Agro Wisata Petik Jambu Kristal di kabupaten berjuluk Kota Seribu Goa.

"Alhamdulillah ini sudah berjalan dan mulai ramai pengunjung yang datang," papar Kusnadi.

Untuk masuk ke dalam wisata Petik Jambu Kristal yang ada di selatan SMP Negeri 2 Bancar itu, para pengunjung hanya butuh mengeluarkan uang Rp10 ribu saja. Pengunjung bisa memetik sendiri buahnya dan bisa makan Jambu Kristal sepuasnya di tempat.

Kalau untuk di bawa pulang harganya Rp20 ribu per kilogramnya, kalau dimakan di tempat gratis. Untuk pengunjung kalau hari libur itu sudah ramai, ada yang datang dari Blora dan juga Rembang, Jawa Tengah.

"Ramai kalau pas waktu liburan seperti ini," pungkasnya. (aim)