PKL Taman Seribu Lampu Cepu Harapkan CSR Perusahaan

DIPERCANTIK : Taman 4 Seribu Lampu Cepu baru saja selesai dibangun dan masih masa perawatan hingga enam bulan kedepan.

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora - Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Seribu Lampu (TSL) Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah, mengharapkan adanya bantuan program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social and Responsibility/CSR) Migas maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Taman Seribu Lampu sekarang ini telah ditata dan dipercantik. Para PKL juga sudah mendapatkan izin menempati taman untuk berjualan. Dengan catatan bisa menjaga kebersihan dan ketertiban, serta menjaga keberadaan taman seribu lampu.

"Kami ingin lapak maupun salter para pedagang nanti bisa seragam. Sehingga tidak menghilangkan fungsi taman. Justru bisa menjadi daya dukung keindahan taman," ujar Ketua Paguyuban PKL Taman Seribu Lampu, Edy Sumaryanto kepada suarabanyuurip.com, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, di Kecamatan Cepu terdapat Pertamina EP. Wilayah kerja maupun perkantorannya berada di Cepu.

"Harapan kami ada bantuan. Entah apa itu bentuknya. Kami bersyukur kalau ada dari sekian BUMN yang ada bisa membantu didirikan salter untuk PKL," ujar Edy.

Dikatakan jumlah anggota PKL Taman Seribu Lampu mencapai ratusan dan memiliki legalitas.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Camat Cepu. Hanya tinggal tindak lanjut soal konsep yang kami tawarkan," ucapnya.

Rencananya, paguyuban akan menyampaikan keinginan tersebut kepada Organisasi Lerangkat Daerah (OPD) terkait.

"Semoga mendapat respon yang baik. Ada sejumlah OPD yang harus kami datangi," harapnya.

Selain Pertamina, tambah Edy, ada sejumlah perusahaan BUMN dan swasta lainnya yang berdiri di Cepu dan memiliki lrogram CSR untuk lingkungan operasinya.

"Proposal segera kami susun, lengkap dengan rancang bangun yang akan kami sampaikan," pungkasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Legal and Relation PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Angga Aria, menyarankan, kepada paguyupan PKL Taman Seribu Lampu agar membuat proposal.

"Nanti kan dievaluasi oleh managemen dan anggaran," ujarnya dikonfirmasi terpisah.

Anggota Komisi B DPRD Blora, Siswanto, menyampaikan agar PKL konsultasi dengan Camat Cepu untuk mengajukan proposal kepada BUMN yang dituju.(ams)