Polisi Dalami Pencurian Pipa Minyak Pertamina

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro.

Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, terus mendalami dugaan pencurian pipa saluran minyak mentah sumur tradisional milik Pertamina EP Aset 4 Fiel Cepu di Dusun Ngudal, Desa Kedungrejo, Kecamatan Malo, yang melibatkan oknum kepala desa.

"Masih kita dalami materi laporan dan bukti," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, sata dikonfirmasi suarabanyuurip.com, Senin (5/3/2018).

Selain melakukan pendalaman materi, pihaknya juga mendatangkan saksi ahli dari pihak Pertamina untuk mengetahui apakah barang yang diambil tersebut merupakan aset Pertamina.

"Kita akan kroscek surat dan dokumennya," tandasnya.

Sesuai laporan yang diterima pihak kepolisian, dugaan pencurian terjadi pada 31 Januari 2018, dengan pelaku berinisial MTK.

"Informasinya pencurian besi dilakukan dengan cara memotong menggunakan las," jelasnya.

Selanjutnya hasil curian tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraan pick up bak terbuka Nomor Polisi S 9032 AC warna hitam. Akibat kejadian ini kerugian Pertamina ditaksir mencapai Rp21 juta.

Ditanya apakah ada kemungkinan pelaku lain, dan aps motif pencurian ini, Kapolres belum bisa memastikan.

"Semua masih kita dalami," tegas Kapolres.

Asset 4 Goverment & Public Relation Assistent Manager, PT Pertamina EP, Pandji Galih Anoraga mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bojonegoro, dan menghormati proses hukum yang berjalan.

Dia mengaku menghargai surat permintaan maaf yang dikirim terlapor kepada manajemen. Namun sampai saat ini arahan dari manajemen masih mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Kita serahkan ke pihak kepolisian," pungkasnya. (rien)

Sumber Berita Utama :http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/polisi-dalami-pencurian-pipa-minyak-pertamina