Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Program Pemberdayaan Semen Indonesia Sasar Warga Margorejo
3 Desember 2018 17:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

SIMBOLIS : Perwakilan OMS Margorejo dapat bantuan CSR dari Semen Indonesia untuk memberdayakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tuban- Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk menyasar Warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Program ini menggandeng konsultan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban.
Di tahun 2018 ini, ada lima Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan Forum Masyarakat Kokoh (FMK) yang menerima CSR sebesar Rp250.000.000 dari Semen Indonesia.
"Terimakasih karena masyarakat hadir di acara realisasi dana program," ujar Koordinator FMK Margo Ngudi Lestari, Riyadi, kepada suarabanyuurip.com di sela-sela seremoni program pemberdayaan CSR Semen Indonesia di balai desa setempat, Senin (3/11/2018).
Riyadi menjelaskan FMK telah dibentuk oleh Semen Indonesia sejak 2015. Tugasnya memfasilitasi antara perusahaan dengan warga desa ring 1. Adapun salah satu fungsinya mengambil keputusan yang sudah dikoordinasikan dengan OMS.
ADVERTISEMENT
Desa Margorejo sudah tiga kali menerima bantuan dari Semen Indonesia sebesar Rp250.000.000. Tahun pertama dan kedua fisik, dan tahun 2018 ini fokus di pembangunan fisik dan pemberdayaan.
Alokasi dana CSR Semen Indonesia tahun ini, diperuntukkan bagi FMK Margo Ngudi Lestari untuk BOP FMK sebesar Rp25.000.000 penanggungjawab Riyadi. Pemerintah desa untuk pengurukan tanah yayasan MI sebesar Rp98.000.000 penanggungjawab Darimo.
Kelompok tani untuk ternak lele sebesar Rp60.633.000 penanggungjawab Suncoko. Posyandu untuk makanan anak sehat sebesar Rp15.572.000 penanggungjawab Bidan Ratna.
PKK jenis kegiatan pelatihan bikin kue dan sewa alat catering sebesar Rp20.000.000 penanggungjawab Endrawasis. Terakhir BUMDes jenis kegiatannya edukasi batik sebesar Rp30.795.000 penanggungjawab Sonif.E.
"FMK Margo Ngudi Lestari anggota Dwi Sukmono J, Silvia Wahyu P, dan Wawan N," bebernya.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Margorejo, Junaidi, menyampaikan Pemdes Margorejo mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan tahun ini oleh Semen Indonesia. Sekalipun realisasi program di penghujung tahun.
Pihaknya berharap kedepan Semen Indonesia dan P2M-SG benar-benar merencanakan program secara matang. Supaya realisasinya tidak tarik ulur, dan kegiatan bisa dilakukan maksimal dan tepat sasaran.
Menurutnya program pemberdayaan masyarakat tidak mudah dilakukan sekali, sebulan, ataupun setahun. Dibutuhkan tanggungjawab bersama baik penerima manfaat program, pendamping, Pemdes, dan Semen Indonesia untuk menyukseskannya.
Diakui, Semen Indonesia memang memiliki cita-cita luhur memberdayakan masyarakat. Jika tidak diawasi pelaksanaannya dan didukung oleh semua stakehokder, maka cita-cita tersebut tidak berhasil.
"99% gagal. Pernah ada program Desa Kokoh satu desa Rp1 Miliar contoh di Desa Kasiman ternak kambing ayam tapi hasilnya ludes," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Atas pengalaman tersebut pemberdayaan di masyarakat harus menyesuaikan kebutuhan dan potensi desa setempat. karena setiap desa beda potensi.
Junaidi kemudian menjelaskan satu persatu program pemberdayaan di desanya. Pengurukan lokasi MI karena masih dalam. Kedepan diharapkan bisa dibangun gedung supaya pendidikan anak-anak lebih maju.
Pemdes berharap keinginanan masyarakat berbudidaya lele tumbuh. Program ini harus didampingi sampai sukses, karena memiliki peluang dan pasar jelas. Ditargetkan ternak lele ini mampu mengurangi pengangguran di Margorejo.
Untuk menyukseskan program ini, Pemdes juga mendatangkan pendamping sarjana peternakan Universitas Brawijaya. Mereka mendampingi ternak lele mulai awal sampai panen. Rencana nanti ada delapan kolam. Satu kolam dikelola oleh beberapa kelompok.
Walaupun ternak lele melalui kelompok tani, tapi pengelolaannya melibatkan banyak pihak. Petinggi Desa Margorejo mengajak semua pihak mengelola serius, karena lokasinya akan ditempatkan di tanah kas desa yang ada sumur bornya.
ADVERTISEMENT
Posyandu dengan program makanan anak sehat. Setiap ada kegiatan kedepan, diharapkan bisa membuat makanan anak yang sehat. Peralatannya akan menjadi investaris Posyandu.
Peralatan bagi PKK bisa menjadi investaris. Hasil produk olahannya bisa dijual. Jika bisa memproduksi kue, masyarakat cukup memesan di PKK tidak perlu membeli di luar desa.
Untuk edukasi batik yaitu melatih anak-anak mulai TK, SD, SMP, dan SMA di Sanggar Seni Margorejo. Alatnya milik kita bersama dan harus dijaga.
Pelatihan mendidik dan mencintai hasil karya sendiri sangat penting. Selain dapat menumbuhkan kecintaan batik lokal, juga dapat memenuhi kebutuhan seragam sekolah di Margorejo melalui BUMDes.
"Bayangkan misal SD se-Kecamatan Kerek beli batik Margorejo maka manfaatnya benar-benar dimanfaatkan oleh para pengrajin dan masyarakat sekitar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kesempatan yang sama perwakilan PT Semen Indonesia, Suhada menjelaskan perusahaan semen BUMN akan selalu mendukung perkembangan batik di Desa Margorejo. Sekaligus tetap memberi yang terbaik kepada desa sekitar operasi.
"P2M-SG ini semoga bermanfaat, dan bisa mengangkat ekonomi warga," tandasnya.
Perlu diketahui, dari 26 desa yang mengirimkan usulan, jumlahnya ada 204 proposal. Proposal yang lolos verifikasi ada 190, rinciannya 114 usulan pemberdayaan dan 76 infrastruktur.
Adapun yang tidak lolos ada 14 proposal, karena setelah diverifikasi sudah didanai Dana Desa (DD). Dilihat dari usulan programnya juga tidak mungkin masuk P2M-SG, karena ada yang mengusulkan keranda mayat, pagar makam, dan tempat pemandian mayat. Pertimbangan proposal itu tidak lolos karena tidak ada unsur pemberdayaan ke masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Untuk total anggaran program Semen Indonesia ini Rp7,25 miliar, dibagi pemberdayaan Rp1,6 miliar, fisik Rp4,09 miliar dan FMK Rp650 juta. (aim)