Proyek Gas JTB dalam Kenangan Seorang Kunadi

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak (kanan) saat memberikan ucapan hari ulang tahun Kunadi disuatu acara beberapa tahun lalu.

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Jakarta - Keakraban antara personel dari perusahaan dengan masyarakat menjadi salah satu suksesnya sebuah proyek, seperti yang terjadi di Proyek Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Keakraban yang selama ini terjalin antara Personel PEPC, khususnya di level managerial khususnya dengan masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur.

Hal itulah yang akan selalu dirindukan oleh Kunadi, yang selama ini menjabat sebagai JTB Site Office & PGA Manager PEPC. Tak terhitung sudah beberapa peristiwa, kejadian dan hal menarik lainnya yang terjadi selama menjabat sebagai salah satu manajemen PEPC dari tahun 2017.

Mengawali Bulan Februari di tahun 2020 ini, Kunadi yang berasal dari Pati, Jawa Tengah, mendapatkan tugas baru di PT Pertamina (Persero) sebagai Senior Manager Procurement Corporate, Upstream & Gas, Procurement Excellence Center. Sehari-hari Kunadi akan lebih banyak berkantor di Gedung Sopodel Jakarta.

“Sebuah pengalaman yang luar biasa selama menjabat sebagai JTB Site Office & PGA Manager PEPC, dan mengawal Proyek Gas JTB sebagai Proyek Strategis Nasional,” ujar Kunadi.

“Saya pribadi menimba ilmu mengenai dunia kehumasan itu seperti apa, khususnya di dunia hulu migas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat luas, khususnya awak media, masyarakat dan juga pemerintahan. Tidak hanya secara nasional, namun juga regional dan masyarakat Bojonegoro pada khususnya," lanjutnya.

Kunadi dan wartawan di Bojonegoro diacara Lokakarya Media dan Media Gathering bersama PEPC.

“Akan banyak sekali yang saya rindukan dari Bojonegoro, terutama wisata kulinernya, dari yang ekstrem hingga yang pedas, budaya masyarakatnya, ramahnya orang Bojonegoro dan terutama semangat mereka dalam berkarya, dan juga antusiasme menyambut dunia industri migas perlu diacungi jempol," tambah Kunadi.

Kunadi yang merupakan lulusan dari Program Bimbingan Profesi Sarjana Logistik (BPSL-3) PT Pertamina (Persero) pada tahun 1993 telah mempunyai pengalaman dalam bidang pengadaan barang dan jasa di Refinery Unit V Balikpapan, Refinery Unit VI Balongan, Refinery Unit IV Cilacap serta bidang SCM dan kehumasan di Pertamina EP Cepu selama lebih dari 25 tahun.

“Walaupun saya sudah tidak di PEPC lagi, tidak mengurangi eratnya jalinan silaturahmi antara masyarakat dan personel PEPC sendiri. Semoga kedepan, target Proyek JTB tercapai tepat waktu, tepat sasaran dan tepat anggaran. Sukses untuk PEPC dan masyarakat Bojonegoro," harap Kunadi dalam surat elektronik yang diterima Suarabanyuurip.com, Selasa (04/02/2020).

PEPC merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia menjadi Operator Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru. Saat ini proyek JTB telah mencapai perkembangan sebesar 46% dalam pengerjaan EPC Gas Processing Facility (GPF) dan pekerjaan Drilling juga telah terlaksana melampaui target.(sam)