Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
PT SPP, perusahaan gas swasta yang memiliki fasilitas infrastuktur jaringan transmisi pipa gas di Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP) klaim aman pasokan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik, Indonesia Power, di Tambaklorok Semarang Jawa Tengah. Gas tersebut berasal dari Blok Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan yang dioperatori oleh Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Perawatan berkala/Turn Around di Central Processing Plant (CPP) rencana akan dilaksanakan selama 20 hari. Terhitung tanggal (1-20/9/2019).
Field Manager Pertamina EP Asset 4, Afwan Darini menyatakan dengan dilakukannya perawatan tersebut pihak Pertamina akan menghentikan Supply gas untuk 20 hari kedepan.
Dia menuturkan, tujuan dari adanya perawatan berkala Gundih ini untuk meningkatkan performance plant. Guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari produk sales gas.
Serta menjaga kontinuitas pengiriman sales gas secara optimum. Sebelumnya, perawatan berkala pernah dilakukan terakhir pada tahun 2017 dengan menghentikan operasi plant.
ADVERTISEMENT
"Kalau gas masih aman,Mas. Sudah disesuaikan sebelum Turn Aroud. Dengan rapat koordinasi dan persiapan-periapan lainnya," kata Legal and Relation PT SPP, Hebrian Indratama.Minggu (1/9/2019) sore.
Pihaknya mengaku, beberapa kali sudah melakukan rapat koordinasi antara Pertamina EP Asset 4, PT PEP SPP dan Indonesia Power.
Sekadar diketahui, PT SPP merupakan perusahaan gas swasta yang memiliki fasilitas infrastuktur jaringan transmisi pipa gas di Jawa Tengah sepanjang 123,5 Km dari Kabupaten Blora sampai Kota Semarang.
Perusahaan tersebut merupakan pembeli Gas Blok Gundih PT Pertamina EP untuk memasok kebutuhan pusat listrik tambak Lorok Semarang.
PT SPP sebelumnya telah melakukan perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Pertamina EP sebagai pengelola Blok Gundih. PT SPP telah mendapatkan PJBG dengan PT Indonesia Power dengan periode penyaluran gas selama 15 tahun dimulai dialirkan pada 1 Juli 2013.
ADVERTISEMENT