Konten Media Partner

Secuil Sejarah Pantai Boom Tuban

15 Oktober 2018 21:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com -  Diah Ayu Fadillah
Secuil Sejarah Pantai Boom Tuban
zoom-in-whitePerbesar
RELIEF KEJAYAAN : Pengunjung obyek wisata Pantai Boom tengah menikmati kisah dalam relief tentang kejayaan Tuban.
ADVERTISEMENT
Tuban – Sejarah Pantai Boom Tuban, Jawa Timur, belum banyak diketahui masyarakat luas. Pada masa lampau, pantai tersebut merupakan pelabuhan besar dan penyebaran ajaran Islam melalui jalur utama distribusi perdagangan.
Di Pantai Boom yang berlokasi di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Kota Tuban itu, konon, menjadi pijakan pertama pasukan Tar-tar yang akan menyerang kerajaan Kediri. 
Untuk mengenang masa kejayaan pelabuhan tersebut, telah dipasang sejumlah relief untuk mendiskripsikan kejayaan masa silam. 
"Situasinya sekarang berbeda, karang di pantai Utara Alun-alun Tuban sering muncul dengan sendirinya," ujar Kepala Dinas Parwiisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Drs. Sulistiyadi, ketika ditemui suarabanyuurip.com, di kantornya Jalan Manunggal Tuban, Senin (15/10/2018).
Didit sapaan akrabnya, menjelaskan, karang-karang tersebut membuat kapal tidak bisa menepi. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Bumi Wali, melainkan juga di wilayah Kabupaten Lamongan.
ADVERTISEMENT
"Pantai ini ditinggalkan karena  tidak bisa dijadikan jalur kapal," jelasnya.
Di tempat yang sama, Seksi Pengembangan Produk Wisata Disparbudpora Tuban, Hendra Priyo Hambodo, S.S menjelaskan Pantai Boom sekarang sudah jadi pariwisata, karena banyak dikunjungi wisatawan. Pada tahun 2011 pemerintah sudah mengelola, dan setiap tahunnya diadakan peningkatan sarana prasarana.
Setelah adanya kirab Satu Negeri berkeliling seluruh wilayah Indonesia dari Sabang (Aceh), Nunukan (Kalimantan Utara), Miangas (Sulawesi Utara), dan Rote (NTT) siang tadi, panitia diminta segera memberitahukan hasil di setiap kabupaten/kota masing-masing. Tujuannya agar pemerintah juga ikut merespon, sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa tersampaikan.
"Semoga kedepannya Pantai Boom bisa mendapatakan sponsor untuk menambah sarana dan prasarana dalam pembangunan wisata yang lebih baik lagi," pungkasnya. (Ayu)
ADVERTISEMENT