SI dan Konsultan P2M-SG Rampungkan Verifikasi Proposal

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

ANTUSIAS : Semua stakholder P2M-SG rampungkan verifikasi proposal.

Tuban - PT. Semen Indonesia (SI/Persero) Tbk. dan konsultan Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) telah merampungkan kegiatan verifikasi proposal Pemberdayaan Forum Masyarakat Kokoh (FMK) dan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) tahap akhir pada wilayah Kecamatan Merakurak, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kepada suarabanyuurip.com, Senior CSR Officer, Setiawan Prasetyo, menjelaskan, setelah verifikasi proposal tahap akhir dapat dirampungkan secara paripurna, maka akan segera diproses dengan mengacu pada mekanisme pengajuan dana bantuan yang telah ditetapkan perusahaan.

"Mudah-mudahan proses administrasinya lancar dan para penerima manfaat dapat melaksanakan serta menggunakannya secara amanah," jelasnya, Rabu (15/8/2018).

Iwan berterima kasih atas partisipasi dan komitmen para pihak yang telah terlibat pada proses yang sangat mulia. Masyarakat terkesan sangat antusias dan menyambut baik proses tersebut. Bersama ini pula kami meminta kepada tim pendamping untuk berkomunikasi secara intens dan segera mengawal jadwal finalisasi program.

"Dengan harapan manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.

Manager P2M-SG, Nunuk Fauziyah, menjelaskan, bahwa multi stakeholder terlibat pada proses verifikasi proposal tahap akhir agar fokus pada penilaian kelayakan kegiatan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat secara obyektif. Sekaligus berkomitmen untuk mewujudkan pengarus-utamaan dalam kesetaraan gender.

"Keputusan yang kita buat akan kita pertanggungjawabkan di dunia maupun diakhirat, maka hendaknya kita lakukan dengan penuh tanggungjawab dan penuh dedikasi," tegas aktivis perempuan ini.

"Seluruh keputusan yang kita hasilkan merupakan keputusan bersama dan akan dipertanggungjawabkan bersama-sama. Setelah forum ini usai, para pihak dapat menyampaikan informasi secara obyektif dan valid kepada  khalayak pada domainnya masing-masing, sebab kita semua merupakan kesatuan tim yang sedang bekerja untuk kesejahteraan ummat," terang Nunuk.

Pada kesempatan yang berbeda, Camat Jenu, M. Mafhtuhin Riza, yang juga tim verifikasi proposal tahap akhir mengungkapkan, verifikasi proposal tahap akhir sebagai bagian dari tahapan kegiatan P2M-SG menunjukkan keseriusan semua pihak dari PT. SI, Tim P2M-SG, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan FMK. Keseriusan tersebut untuk mengawal dan mengapresiasi kebutuhan masyarakat secara proporsional.

"Kami berharap kerjasama semua pihak agar tetap menjaga komitmen bersama untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mandiri melalui program P2M-SG," tambahnya.

Selain itu, Pemerintahan Kecamatan Jenu akan terus mengawal dan turut mengawasi program ini supaya benar-benar manfaatnya dirasakan masyarakat.

Merespon kegiatan verifikasi proposal tahap akhir, Koordinator FMK Desa Temaji Kecamatan Jenu, Imron, merasa kehadiran P2M-SG memberikan ruang partisipasi dan demokratisasi yang sangat baik kepada masyarakat melalui representasi FMK.

Terbukti dalam proses pengambilan keputusan penting menyangkut penetapan kegiatan dan ploting anggaran TJSL, sehingga hasilnya akan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

"Saya sangat berterima kasih kepada PT. SI dan P2M-SG yang telah menggagas program yang sangat baik. Semoga  untuk kedepannya bisa berlanjut dan menjadi semakin baik," tandasnya.

Sangat disadari bahwa tiada gading yang tak retak dan tiada manusia yang luput dari salah serta alpa, menjadi cambuk bagi seluruh pelaku program P2MSG agar terus berbenah dengan mengadopsi konsep berpikir ilmiah dengan menyusun aksi-aksi (kegiatan) yang rasional dan terukur, tanggap terhadap respon (reaksi) yang diberikan oleh para pihak dalam bentuk apapun.

Disamping itu, senantiasa mengedepankan pemikiran positif, selalu mencari serta menemukan jalan keluar terbaik atas masalah dan hambatan yang mucul dalam setiap etape.

Dilanjutkan melakukan muhasabah (evaluasi) untuk mengidentifikasi kekurangan, dan kelemahan yang mungkin terjadi secara sengaja maupun tidak, sehingga dapat dilahirkan kreatifitas dan inovasi yang dapat membawa keberkahan untuk keberhasilan PMSG dan kesejahteraan Ummat.

Seluruh Proposal Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) di 24 Desa dan 3 Kecamatan beserta proposal FMK tingkat Kecamatan telah rampung di verifikasi final oleh tim. Total proposal diisu pemberdaan sejumlah 113 dan Infrastruktur sejumlah 76 telah terverifikasi dan mendapat realisasi anggaran dari TJSL. Realisasi anggaran disesuai dengan kebutuhan OMS.

Setelah tahapan verefikasi akan dilakukan coaching dan konseling. Coaching dirasa sangat perlu untuk meningkatkan efektifitas perilaku dan sikap mental agar sesuai dengan kebutuhan output. Konseling akan dilaksakan jika setelah coaching tidak terjadi perubahan atau peningkatan.

Konseling lebih mengarah pada aspek psikologis dari individual yang telah menjadi ketua pelaksana program, sehingga untuk melaksanakan konseling ketua pelaksana perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk memahami kebutuhan-kebutuhan psikologis.

Realisasi dana TJSL yang dikeluarkan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan dalam waktu minggu ini akan dilakukan pelatihan OMS guna meningkatkan pengetahuan intelektual pelaksana program juga menumbuhkan semangat bersama mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan.

Sebatas diketahui, vetifikasi proposal bertempat di ruang rapat Bina Lingkungan PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. Melibatkan multi stakeholder yakni Bappeda, PT. SI, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintah Desa, Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) dan tim Konsultan P2M-SG.

Selama proses berlangsung, mereka cukup representatif dan akseptable dalam mengambil keputusan. Seluruh proposal yang masuk pada tahap akhir tersebut, sebelumnya telah lolos verifikasi administrasi dan kelengkapan teknis lainnya di tingkat desa.

Hal tersebut dilakukan oleh Penggurus Forum Masyarakat Kokok (FMK) bersama dengan Koordinator dan Fasilitator P2M-SG. Proses verifikasi berlapis tersebut bertujuan untuk menghasilkan kegiatan yang layak mendapatkan alokasi dana TJSL SI.

Dengan mengedepankan prinsip partisipatif, berbasis pada kebutuhan warga, berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan warga pada wilayah pengembangan perusahaan.

Terakhir, secara keseluruhan dana P2M-SG sejumlah Rp6,75 Miliar. Total nilai pemberdayaan Rp1,6 Miliar, dan yang fisik Rp4,09 Miliar.(Aim)