Konten Media Partner

Sikapi Statement Donald Trump dengan Orasi Bahasa Inggris

15 Desember 2017 2:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Sikapi Statement Donald Trump dengan Orasi Bahasa Inggris
zoom-in-whitePerbesar
SOLIDARITAS : Siswa Ash Shomadiyah Tuban kecam statement Presiden AS, Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Tuban - Puluhan siswa Madrasah Aliyah (MA) Ash Shomadiyah Tuban, Jawa Timur, memiliki cara unik menyikapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait perpindahan ibu kota Israel ke Yerusalem.
Mereka mengekspresikannya dengan orasi menggunakan bahasa Inggris. Sekaligus membentangkan spanduk serta poster berisi Free Palestine Defend Al-Quds.
“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina,” ujar Koordinator Aksi, Imam Syafi'i, kepada suarabanyuurip.com, di Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (14/12/2017).
Pelajar yang duduk di kelas 12 IPS itu, mengajak kawannya ikut serta dan mendoakan pemimpin Islam dunia. Harapannya punya solusi bagi saudara di Palestina.
Selain itu, para siswa juga membubuhkan tandatangan sebagai bukti solidaritas bagi Palestina pada banner putih polos. Upaya ini sebagai dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk mengawal masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala MA Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalihuddin Habibi, mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat tidak mengetahui isu internasional ini. Yerusalem atau tempat berdirinya Masjid Al Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam, dan warisan paling berharga dunia Islam.
"Jika pengakuan Amerika Serikat terkait Yerusalem ibukota Israel tidak dibatalkan, kami akan gelar aksi-aksi lain," ancam pria yang akrab di panggil Gus Riza ini.
Aksi ini diharapkan membangkitkan kesadaran semua pihak, untuk menjalankan konstitusi. Sekaligus sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea pertama.
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai peri kemanusiaan dan peri keadilan. Sampai kapan pun, perjuangan Palestina harus terus disuarakan.
Dalam hal ini, Pemerintah Amerika sudah menyalahi beberapa resolusi yang dikeluarkan oleh PBB sebelumnya. Termasuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
ADVERTISEMENT
"Keutuhan negara harus tetap dipertahankan, jangan sampai melanggar apa yang menjadi keputusan seluruh dunia," pungkasnya.(Aim)
Sumber berita Utama : http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/sikapi-statement-donald-trump-dengan-orasi-bahasa-inggris