Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Sulap Halaman Sekolah Jadi Tempat Uji Praktik SIM
7 Desember 2017 10:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
KREATIF : Ibu-ibu antusias latihan uji SIM di halaman MI Nurul Huda Tegalrejo.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Tuban - Berawal dari keluhan masyarakat yang gagal ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM), masyarakat Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, secara swadaya membuat lapangan ujian SIM di halaman MI Nurul Huda. Ide kreatif dan satu-satunya di Bumi Wali (sebutan lain Tuban) ini, diinisiasi oleh Babinkamtibmas setempat.
"Kita menginisiasi pembangunan lapangan untuk latihan uji SIM di Dusun Becok," ujar Babinkamtibmas Desa Tegalrejo, Wahyudi, kepada suarabanyuurip.com, Rabu (6/12/2017).
Dari keluhan tersebut, bersama masyarakat pihaknya membangun lokasi uji SIM semirip mungkin di Mapolres. Berapa rintangannya mulai jalan zig-zag, jalan berbentuk angka 8, dan berbagai tantangan lainnya. Tak pelak, pengguna motor harus latihan terlebih dahulu agar dapat menghadapi ujian tersebut dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Lapangan latihan uji praktik SIM tersebut dibuat dihalaman MI Nurul Huda, Dusun Becok, Desa Tegalrejo. Diharapkan tempat tersebut dapat digunakan masyarakat sebaiknya, dan mempermudah saat akan mengurus SIM.
''Tempat ini kita buat semirip mungkin dengan tempat uji SIM di Mapolres," jelasnya.
Kepala Desa Tegalrejo, Triyono, mengapresiasi pembuatan tempat latihan uji praktik SIM tersebut. Diharapkan tempat tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
''Yang biasa bepergian ke kota saya harap semua memiliki SIM,'' sergahnya.
Salah satu warga Dusun Becok, Mustiko, sangat bersyukur dengan adanya lapangan uji praktik SIM ini. Sewaktu-waktu warga dapat latihan sendiri tanpa jauh ke Mapolres.
''Teman saya ada yang sudah kembali 8 kali ujian SIM gagal," terangnya.
Perihal sulitnya membuat SIM di Mapolres, diakui oleh Kasatlantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar. Polisi humanis tersebut mengakui dulu Mapolres setiap pekan dapat mengeluarkan 300 SIM. Sekarang maksimal 50 SIM.
ADVERTISEMENT
"Membuat SIM di Tuban paling sulit se-Jatim sebagai langkah mengurangi kecelakaan," pungkasnya.(Aim)
Sumber Berita Utama: http://suarabanyuurip.com/kabar/baca/sulap-halaman-sekolah-jadi-tempat-uji-praktik-sim