Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Tembak Mati Komplotan Begal Antar Pulau
24 Oktober 2018 18:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
DITEMBAK MATI : Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menunjuk peluru menembus kaca depan mobil komplotan begal.
ADVERTISEMENT
Tuban- Tim Resmob Macan Ronggolawe, Satrekrim Polres Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (24/10) dini hari telah menembak mati empat orang begal di jalan Desa Guwoterus, Kecamatan Montong. Keempatnya merupakan komplotan begal antar kota, provinsi, dan pulau spesialis begal truk.
"Mereka residivis spesialis begal truk," ujar Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, dalam siaran pers di Mapolres Tuban Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (24/10/2018).
Kapolres asal Bojonegoro ini, menjelaskan perburuan dilakukan setelah empat begal ini merampas truk di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong. Saat melakukan pengintaian, petugas mencurigai sebuah mobil berisi empat orang, dan di dalamnya ada Senjata Tajam (Sajam), uang Rp38 juta, dan peralatan begal lainnya.
Petugas kemudian membuntuti kendaraan tersebut. Setelah memastikan di dalamnya empat begal, petugas langsung menembak ban mobil kendaraan pelaku. Mobil oleng kemudian menabrak pohon jati, dan pelaku melakukan tembakan balasan ke petugas.
ADVERTISEMENT
"Karena sudah melawan dan mengancam nyawa petugas, tembak mati solusi terakhir," tegasnya.
Ditanya ada keterlibatan begal lain, petugas masih mengembangkan kasus ini. Sementara tempat kejadian perkara (TKP) begal yang sudah terdeteksi diantaranya berada di Montong, Gresik, Semarang, Solo, Mojokerto, dan Lampung. TKP tersebut diprakirakan berkembang, karena mereka merupakan spesialis.
Adapun indentitas pelaku yang ditembak mati berinisial MS, R, K, dan A, yang berasal dari Lampung dan Bekasi. Jasad semuanya sekarang di RSUD Koesma Tuban. Mereka ditembak bagian dada, dan kepala.
"Dari empat begal ada yang statusnya otak, penentu target truk, sopir, dan menjual kendaraan begal," terangnya.
Barang bukti yang diamankan petugas berupa dua buah tali red belt, tang kecil warna orange, tujuh clip paper, satu curter, satu obeng, satu tespen, satu doble tip, switch kontak, rumah spion mobil, lakban kecil, dan tas warna coklat
ADVERTISEMENT
Kemudian sebuah Toyota vios warna Silver Nopol B 1831 FBA, STNK dan kunci kontak, kunci truk Mitsubisi.9 Uang tunai Rp38 juta, kunci kontak mobil truk Mitsubisi, FC BPKB dan STNK, buku Kir, STNK mobil truk Mitsubisi Nopol AD 1687 AV atas nama Martimin, SIM B1 atas nama Agus Budianto, resi penerimaan asuransi kecelakaan diri Nopol AD 1787 AV atasnama Martimin.
Ditambah 4 buah Hp (3 Nokia dan 1 Samsung), tiga lembar STNK Nopol H 1864 GF, S 8298 VN, W 8684 CB, Kunci mobil Mitsubisi, sepasang plat Nopol L 9998 AN, STNK L 9998 AN. Sepasang Plat Nopol L 8079 MZ, STNK L 8079 MZ, buku kir, sebuah Air Shoft Gun, dua buah Clurit, sebuah pedang, tape radio lcd merk arity, empat buah dompet dan KTP, sebuah set Blitz merk Bosch. (aim)
ADVERTISEMENT