Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Tim Monitoring P2M-SG Cek Program Pemberdayaan di Tlogowaru
11 Januari 2019 15:30 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
![Tim Monitoring P2M-SG Cek Program Pemberdayaan di Tlogowaru](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1547225694/16934_600x600_ezjk9k.jpg)
MONITORING : Tim monitoring P2M-SG cek program pemberdayaan di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak.
ADVERTISEMENT
Tuban - Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi salah satu desa pertama yang dikunjungi tim monitoring Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG). Tim yang melibatkan multi stakeholder Bappeda, ketua DPR dan komisi, media, camat, kepala desa, PT Semen Indonesia, organisasi setempat dan masyarakat memiliki komitmen bersama-sama dalam mendorong program sebagai salah satu bentuk kerja riil pengentasan kemiskinan.
"Kami bangga karena program pemberdayaan di Tlogowaru mendapat apresiasi dari tim monitoring," ujar Ketua Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Tlogowaru, Darwanto, kepada suarabanyuurip.com, Jumat (11/1/2019).
Adapun program yang dikunjungi pertama yaitu, budidaya ikan air tawar. Program yang dilaksanakan oleh paguyuban ikan air tawar disuport dana CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp16.000.000.
ADVERTISEMENT
Ketua budidaya ikan air tawar Tlogowaru, Dodi Sugianto (25), menjelaskan, pemberdayaan ini melibatkan 12 anggota. Usaha budi dayanya tersebut telah panen pertama dan dijual dengan harga Rp17 ribu/kg dengan hasil tiga KG ikan lele.
"Sementara kami harapakan bisa berjalan terus dan berkembang. Belum mikir keuntungan sekarang fokus pengembangan," imbuh pemuda ramah ini.
Pemasaran ikan pihaknya tidak menyoal, karena pengepul sudah siap. Perlahan kedepan mau ditambah 2-3 kolam lagi, supaya jeda panen dan tabur ikan tidak begitu lama.
"Sementara ini satu kolam diisi 3.000 ekor bibit lele," terangnya.
Camat Merakurak, Agung Tri Wibowo, meminta bagaimana caranya tiap minggu bisa panen. Sekarang masih ada jeda 1,5 bulan baru panen antar kolam.
"Kalau jeda lama kalian akan rugi pakan dan waktu," beber mantan pegawai Bappeda Tuban.
ADVERTISEMENT
Titik kedua yang dikunjungi yakni, pembuatan kandang dan beternak. Pemberdayaan yang laksanakan oleh Kelompok Usaha Bersama Makmur Jaya ini disuport biaya Rp32.000.000.
Di ketahui, ada sembilan proposal yang didanai total Rp250.000.000. Proposal infrastruktur Masjid Nurul Huda Rp35.000.000, MI Nurul Hidayah Rp8.000.000, Pemdes Tlogowaru Rp93.000.000, TK Darma Wanita Rp12.000.000 dan TPQ Ibnu Sakir Rp9.000.000.
Proposal pemberdayaan meliputi, KUB Makmur Jaya Budidaya kambing Rp32.000.000, IPNU ternak bebek Rp8.000.000, Karang Taruna Rp16.000.000 untuk ternak lele dan ikan gabus, dan grup musik Narayana Rp6.000.000.
Tim ahli P2M-SG, Muhailili, berharap semua OMS bersungguh-sungguh merealisasikan program yang diusulkan ke PT Semen Indonesia. OMS terbaik akan memiliki catatan dan direkomendasikan menerima program lanjutan dengan mudah.
"Program ini usulan dari masyarakat mari realisasikan supaya manfaatkan dirasakan oleh masyarakat," pesan pria humanis ini.
ADVERTISEMENT
Pria berkulit sawo matang ini mengajak, OMS bertanggungjawab dengan program ini supaya PT Semen Indonesia semakin percaya dengan Tlogowaru. Sukses tidaknya program juga menjadi tanggungjawab FMK.(Aim)