Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Tingkatkan Produksi Telur, PEPC Gelar Pelatihan Terpadu
18 Februari 2019 20:54 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro - Desa Bandungrejo menyimpan sejumlah potensi kemandirian ekonomi bagi mayoritas warganya yang terus berinovasi. Sejalan dengan hal tersebut, operator Lapagan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) PT Pertamina EP Cepu (PEPC), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar acara bertajuk “Pelatihan Produksi dan Perawatan Faktor Produksi pada Budidaya Ayam Petelur” bertempat di Kantor Balai Desa Bandungrejo, pada tanggal 18-19 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian dari program Bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tengah dikembangkan PEPC di wilayah Bandungrejo sejak tahun 2018 lalu.
Kegiatan pelatihan tersebut turut dihadiri oleh tim Community Relations & CSR PEPC, Drh Suparto dan Dinas Peternakan Bojonegoro sebagai narasumber.
Acara ini menyasar penggerak BUMDes termasuk pengurus, anak kandang, pengawas maupun penasihat BUMDesa.
PGA Manager PEPC Kunadi, memaparkan, tingginya komitmen PEPC terhadap keberlanjutan program BUMDesa yang bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat berbasis potensi lokal.
“Program pelatihan ini merupakan tahapan penting dalam program pemberdayaan masyarakat PEPC untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta membina peternak ayam petelur Bandungrejo yang mampu berkembang dan memiliki daya saing,” jelas Kunadi, melalui pres release yang diterima Suarabanyuurip.com, Senin (18/2/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam menjaga keberlanjutan program, pihak PEPC menyadari pentingnya mengantisipasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi para peternak. Misalnya, penurunan hasil produksi telur maupun kematian hewan ternak. Dalam pelatihan ini, akan dipaparkan materi-materi yang bermanfaat untuk menghadapi tantangan tersebut. Mulai dari pembuatan pakan alternatif, menjaga kebersihan kandang, menjaga kesehatan hewan ternak, hingga meningkatkan produksi telur dan menjaga kualitas telur tetap stabil.
“Tentunya, sejak awal implementasi program, PEPC senantiasa mengembangkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah maupun kelompok peternak,” imbuh Kunadi.
Untuk memaksimalkan edukasi bagi para peternak, PEPC menghadirkan narasumber-narasumber unggul antara lain Dokter Hewan Suparto dan Dinas Peternakan Bojonegoro. Nantinya setelah mengikuti program pelatihan, para penggiat BUMDesa Budi Daya Ayam Petelur di Bandungrejo diharapkan memiliki kemampuan untuk membuat pakan alternatif, mampu memberikan perlakuan dan perawatan yang tepat bagi ayam petelur, serta mampu memelihara faktor produksi usaha budi daya ayam petelur.
ADVERTISEMENT
Sejak awal diimplementasikan, PEPC bertujuan untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandungrejo melalui budidaya ayam petelur. Hal ini sesuai dengan rekomendasi studi sosio ekonomi tahun 2013. Dimana diketahui bahwa mayoritas mata pencaharian utama masyarakat di sekitar wilayah BUMDesa adalah petani dan peternak.
Sementara Kepala Desa (Kades) Bandungrejo Sapani, mengapresiasi terhadap penyelenggaraan acara pelatihan dalam meningkatkan budi daya ayam petelur yang diberikan PEPC kepada pengurus BUMDes Bandungrejo.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini kedepan pengelolaan budidaya ayam petelur oleh BUMDesa Bandungrejo produksinya semakin meningkat dan terkelola dengan baik. Seiring berjalannya proyek JTB, semoga kemandirian ekonomi dari budi daya ayam petelur ini akan terus terjaga,” ungkap Sapani.
Selain pembinaan program CSR, PEPC menjalankan proses bisnisnya dalam menyokong kemandirian energi nasional dan ditahun 2018 menyumbang 25% produksi minyak mentah nasional melalui Lapangan Banyu Urip. PEPC juga menjadi operator proyek Jambaran Tiung Biru yang akan memproduksi gas sebesar 315 MMSCFD dan target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bojonegoro termasuk melalui program. (rien)