TWU Siap Bantu BUMD Bojonegoro Bangun Kilang Mini

SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho

SIAP BANTU : CEO TWU, Rudy Tavinos menjukkan kilang minyak mini di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, yang dikelolanya.

Bojonegoro - Rencana pembangunan kilang minyak baru di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  mendapat dukungan penuh dari PT Tri Wahana Universal. Sebagai pemilik kilang mini yang beroperasi di Dusun Clangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, TWU berkomitmen untuk membantu dan meng-advise proses pembangunan kilang minyak mini yang akan dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), baik dari sisi teknik maupun engineering.

“Direktur kami juga sangat terbuka apabila pihak yang bersangkutan dalam proses pendirian kilang tersebut ingin belajar langsung tentang segala hal tentang refinery, semisal datang untuk sharing hal- hal penting seputar strategi untuk pembangunan refinery secara efisien,” kata Humas PT TWU, Imam Hambali kepada suarabanyuurip.com, Senin (11/9/2017).

Dukungan yang diberikan TWU ini, lanjut Imam Hambali, didasari karena komitmen agar ketahanan energi di Indonesia dapat terwujud dengan baik. Selain itu pihaknya optimis dengan banyaknya kilang yang ada di daerah akan dapat memberikan multiplier effect (efek berantai) terhadap peningkatan ekonomi daerah.

“Tujuan utamanya adalah berkah bagi warga Bojonegoro dan sekitarnya,” tegas pemuda asli Desa Gayam, Kecamatan Gayam, ring satu Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, itu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta beberapa waktu lalu, keberadaan kilang mini TWU dapat memberikan nilai tambah ekonomi sebesar Rp1,3 triliun di tingkat Kabupaten Bojonegoro, Rp2,6 triliun di tingkat Provinsi Jawa Timur, dan Rp9,8 triliun secara nasional.

Selain itu, dari sisi tenaga kerja, multiplier effect pengoperasian kilang mini TWU mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 5.344 orang di tingkat Kabupaten Bojonegoro, 27.213 orang di tingkat Provinsi Jawa Timur, dan sebanyak 112.196 orang di level nasional.

Juga meningkatkan pendapatan rumah tangga sebesar Rp112,7 miliar di tingkat kabupaten Bojonegoro, Rp327,4 miliar di level provinsi, dan Rp10,4 triliun secara nasional, dan secara tidak langsung mengurangi impor BBM, sehingga bisa mengurangi beban subsidi. Sebab alokasi minyak yang diolah TWU mengurangi jatah impor BBM sejumlah yang sama.

Sebelumnya, BUMD Bojonegoro, PT BBS menyatakan akan segera membangun kilang minyak mini karena izin pengolahan minyak bumi yang diajukan ke Direktorat Bina Usaha Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah turun.

Sekarang ini BBS sedang mengkaji tiga lokasi yang akan dijadikan lokasi pendirian kilang minyak mini. Tiga lokasi tersebut berada di wilayah Gayam, Kalitidu, dan Purwosari. Kajian yang dilakukan meliputi harga tanah, geografis, dan masalah sosial.(suko)

Sumber Berita Utama : http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/twu-siap-bantu-bumd-bojonegoro-bangun-kilang-mini