Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Produk PETA Hadir di Setu Babakan
29 April 2018 20:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Rico Adi Utama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
JAKSEL – Setu Babakan Fair 2018, sebuah event yang menggelar kegiatan budaya Betawi ini, turut menghadirkan produk – produk Kompi PETA (Pembela Tanah Air), disamping juga menggelar beberapa kegiatan seni dan budaya Betawi dan produk aslinya. Setu Babakan adalah sebuah konsep Perkampungan Budaya Betawi.
ADVERTISEMENT
Event tersebut dilaksanakan dari tanggal 28 hingga 29 April 2018, dengan gelaran; Senam, Palang Pintu, Tarian Betawi, Lenong, Lomba Mancing, Pertunjukan Silat, Education Expo, Temu Kangen Dengan Para Tokoh, Band Betawi, Bazzar, Launching Buku, Musik Melayu Mabmi. Pada kesempatan bazzar itulah Komunitas PETA, yang akhir – akhir ini dikenal dengan Revolusi Ekonominya itu, menjajal produk buatannya sendiri.
Aulia, Komandan Resimen PETA Jakarta Timur, terlihat aktif mengawal Stand Bazzar PETA. Ia menjelaskan, bahwa sudah banyak saat ini PETA melahirkan produk dari program Komunitas PETA, diantaranya; rokok, sabun cuci baju, sabun cuci piring, pakaian dan banyak lagi.

“PETA sudah mampu membuat produk sendiri, walaupun masih menjualnya dikalangan sendiri. Setidaknya, Revolusi Ekonomi itu sudah dimulai, kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak bergantung lagi pada produk asing dan aseng, inilah gerakan nyata dan tidak hanya slogan,” ungkap Komandan Resimen (Danmen) Jakarta Timur itu, Minggu (29/4/2018) di Setu Babakan.
ADVERTISEMENT
Mayor TNI (Purn) Muhammad Karaeng Sila, Panglima Besar PETA, pada suatu diskusi pernah menegaskan, bahwa Pasal 33 Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila, adalah target utama PETA untuk mewujudkannya.
“PETA 1 Komando, memiliki Visi menjamin pelaksanaan Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka PETA memiliki Misi; kelola kekayaan alam bangsa sendiri agar rakyat makmur sejahtera, yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemudian, menjalankan system ekonomi secara gotong royong dengan melibatkan rakyat Indonesia sebagai investor/ pemilik saham,” ungkap PangBes (Panglima Besar) PETA.

Lebih lanjut PangBes PETA menjelaskan misinya, bahwa PETA membangun sumber daya manusia secara terus menerus, mencetak kader pemimpin yang Pancasilais mulai dari tingkat RT, RW, Desa/ Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi, Nasional bahkan Dunia. Yang tidak kalah pentingnya dari misi PETA adalah menjaga, mempertahankan dan melestarikan budaya sesuai karakter wilayah masing – masing. (Rico Adi Utama)

ADVERTISEMENT