Konten dari Pengguna

Keberlanjutan Kurikulum Merdeka, Upaya Mengembangkan Bakat Siswa

Muh Adnin
Alumni Universitas Bhayangkara Jakarta
2 Juli 2024 11:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muh Adnin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixel.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixel.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Pendidikan, selain tujuan menciptakan generasi yang cerdas secara keilmuan, menumbuh kembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa adalah hal yang penting. Apalagi misalnya di masa sekolah tingakat dasar, penggalian bakat dan minat siswa dalam hal apapun menjadi penting. Lewat pengembangan bakat dan minat ini, nantinya setiap siswa akan mulai menelusuri pendalam terhadap apa yang menjadi impinan atau cita – citanya di masa depan.
ADVERTISEMENT
Walaupun dalam dunia anak anak, kadang kadang minat sampai cita – citanya bisa berubah ubah, yang hal ini biasanya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Namun bukan berarti hal ini menjadi tidak penting, malah justru keadaan yang mempengaruhi inilah, peran serta lingkungan seperti pendidikan dari guru maupun orang tua sebagai pendampinya menjadi begitu strategis. Utamanya dalam mengarahkan setiap siswa untuk terus berorientasi pada cita – cita masa depan yang dibekali dengan kemampuan terlatih sejak dini.
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Gallup (2001) menyatakan bahwa bakat merupakan pola pikir, perasaan dan perilaku yang berulang-ulang dan dapat meningkatkan produktivitas. Sedangkan minat Menurut Slameto (2010) minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas.
sumber : pixabay.com
Kurikulum Merdeka Belajar
ADVERTISEMENT
Dalam Pendidikan, salah satu yang menentukan bagaimana proses Pendidikan bisa berjalan dengan baik adalah Kurikulum. Kurikulum merdeka, sebagai kurikulum yang kini berlaku pun coba mengadopsi pentingnya perhatian pada pengembangan bakat dan minat setia siswa ini. Mengenai kurikulum merdeka, ulasan dari Rela Melda Fransiska, dkk (2022) bahwa Inti dari ide Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran ialah bertujuan untuk membangun suasana lingkungan belajar yang kondusif baik bagi guru dan terkhusus untuk siswa. Tujuan dari Kurikulum Merdeka sebetulnya tidak hanya guru dan siswa, melainkan seluruh pendidik. Tetapi, guru diharuskan untuk memimpin dalam membuat rancangan mandiri dalam belajar sebelum mengajar siswa.
Ulasan lainnya, yang dilakukan Sudarto dkk, (2021), menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka meliputi penerapan kampus merdeka, guru juga tidak hanya berperan sebagai guru melainkan juga sebagai motivator bagi peserta didik. Menurut Ainia (2020), esensi dari merdeka belajar, merupakan suatu hak kebebasan dalam berpikir yang diperuntukkan kepada siswa dan guru, yang mana bisa memberikan dorongan terbentuknya karakter dalam jiwa yang merdeka dikarenakan peserta didik dan guru bisa menggali pengetahuan dari lingkungan sekitar. Merdeka belajar ini diharapkan dapat memberikan dorongan terbentuknya minat dan bakat siswa sehingga timbul ketertarikan dan semangat dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, guru sebagai tenaga pendidik harus mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar dan mencapai prestasi. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar dan mencapai prestasi belajar yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi minat belajar, motivasi belajar, kecemasan belajar, kebiasaan belajar, tingkat kecerdasan dan kemampuan awal. Sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan (Faisal R. Dongoran & Vira Yulia Syaputri : 2022).
sumber : unsplsah.com
Upaya Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
Dalam kurikulum merdeka khususnya di sekolah dasar, Pendidikan dilakukan dengan mempersiapkan beberapa hal seperti : 1) menggunakan teknologi sebagai media dan sumber belajar, 2) menyiapkan perangkat pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi, 3) menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan dan minat peserta didik, 4) pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan, serta kearifan lokal, sosial ekonomi dan infrastruktur daerah, 5) proses pembelajaran dilakukan dengan menggali kemampuan berpikir kritis dan kreativitas peserta didik, 6) pendidik memberikan pilihan kepada peserta didik untuk menentukan sendiri sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran, 7) proses pembelajaran dilakukan secara kolaboratif, 8) menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran (Daga, 2022).
ADVERTISEMENT
Melalui kurikulum merdeka Pembelajaran ini tidak mengharuskan berlangsung di dalam kelas atau tatap muka antara guru dan siswa. Lingkungan belajar lebih kondusif dan tidak membosankan, membuat siswa mungkin untuk berpikir bebas dan mampu mengembangkan imajinasinya. Kesempatan bebas belajar di luar kelas membangun karakter peserta didik yang berani, mandiri, karena bebas di sini dalam artian siswa bisa menyesuaikan dengan minat dan bakatnya. Para siswa bisa memasuki dunianya secara praktis di luar paksaan apa pun. Fun Learning memudahkan siswa dalam memasukkan setiapm informasi dan pelajaran yang didapati dalam proses Pendidikan.
Penerapan kurikulum merdeka belajar memerlukan persiapan. Menurut Kemendikbud dalam (Widiyono et al., 2021) persiapan yang dimaksud yaitu: dukungan kepala sekolah, pendidik harus menjadi sosok terbuka dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, siswa dalam keadaan siap. Dalam kurikulum merdeka, siswa juga dilatih agar terbiasa berpikir kritis dan kreatif, serta mampu untuk menganalisis. Hal lain seperti keterlibatan orang tua, dan penyediaan pelatihan kompetensi pendidik sebagai pendampingan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar agar mencapai tujuan yanhg optimal.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, melalui implementasi kurikulum merdeka, perhatian minat dan bakat siswa menjadi sangat penting diperhatikan. Utamanya dalam pelaksanaan Pendidikan, minat dan bakat setiap siswa digali dan dioptimalisasi pengembangannya. Keberlanjutan kurikulum merdeka ini juga berarti keberlanjutan pada eksplorasi minat dan bakat dan siswa ini dalam mewujudkan impian masa depannya. Semoga kedepan, langkah – langkah strategis diimbangi dengan dukungan baik saranan dan prasanan terus bis berjalan. Evaluasi setiap program juga semoga terus dijalankan demi mewujudkan tujuan utama mencerdaskan kehidupan bangsa. Amin.