Konten dari Pengguna

Membawa Budaya Bangsa Semakin Mendunia

Muh Adnin
Alumni Universitas Bhayangkara Jakarta
20 Oktober 2024 4:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muh Adnin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di masa modern yang semakin global, Salah satu tantangan terbesar adalah munculnya masyarakat global, masyarakat ini terdiri dari berbagai golongan dan kelas yang beragam. Keterbukaan pergaulan, pergumulan interaksi sosial, membuka berbagai sisi kehidupan, sekat - sekat sosial yang semula nampak jelas kini semakin bias. Dalam melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan interaksi sosial, masyarakat global ini semakin terbuka.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang jadi masalahnya adalah, karena alasan modernitas ini, tak jarang, suatu bangsa justru semakin kehilangan jari diri dan identitas dirinya. Karena tuntutan seperti gaya atau perilaku yang lebih modern, masyarakat seringkali terjebak ke pola hidup yang kebarat baratan. Padahal bangsa kita, bangsa Indonesia terkenal dengan kebudayaan luhur yang kita miliki, yang ini menjadi ciri khas bangsa kita sendiri.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) terus bergerak dengan menghadirkan berbagai kebijakan yang berfokus pada penguatan dan pelestarian budaya ini. Hal ini dilakukan selain agar kebudayaan bangsa kita yang beraneka ragam ini bisa terus lestari dan mengenalkan keanekaragaman budaya kita yang Indah nan elok di kancah dunia.
Kegitatan diplomasi kebudayaan menjadi salah satu yang dilakukan Kemendikburistek, dengan menghadirkan kelompok - kelompok kreatif yang bergerak pada pelestarian budaya, pencinta budaya, yang berasal dari berbagai negara. Kegiatan ini tentu membawa semangat positif, para pelaku pelestari budaya yang seringkali cenderung dianggap tertinggal dan kurang modern, kini diperhatikan sebagai pelaku kreatif yang professional. Hal ini juga menandakan berapa hal antara lain :
ADVERTISEMENT
Pertama adalah, adanya kegiatan diplomasi budaya yang melibatkan unsur pelaku budaya lokal dan mancanegara ini adalah bentuk legitimasi pelestarian budaya bangsa ini. Kita tentu pernah melihat atau memahami bahwa pelestarian budaya bangsa ini lebih sering muncul di interaksi sosial masyarakat secara organik saja. Hal ini tidak heran malah menjadikan budaya kita semakin hilang di masyarakat kita sendiri dengan alasan menuju kehidupan lebih modern, padahal justru gaya hidup semacam ini malah mengancam nilai luhur menjadi luntur.
Kegiatan diplomasi budaya ini akan semacam membumikan kembali berbagai kebudayaan kita yang sudah mulai ditinggalkan dan disosialisasikan secara luas lagi. Kegiatan yang meletimigasi ini juga akan membuka peluang para pelaku budaya untuk saling mengenal dan membangun simpul simpul kelompok pelestari budaya yang semakin kreatif. Ini juga akan semakin menumbuhkan semangat satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
Kedua, diplomasi budaya yang diselenggarakan dengan melibatkan unsur internasional juga akan membuka jalan dan semakin mengorbitkan pelaku pelestari budaya lokal bangsa kita dikenal di mata dunia. Ini jelas membuka kesempatan pelaku pelestari budaya lokal kita bisa berkiprah agar terus mengenalkan berbagai budaya luhur bangsa kita yang sarat akan nilai, makna, dan falsafah bangsa negara Indonesia.
sumber : pixabay.com
Ketiga, nantinya budaya bangsa kita bukan hanya mampu dikenal, namun juga bisa menjadi inspirasi negara dan bangsa lain di dunia. Optimisme ini tentu harus kita tanamkan dan tumbuh suburkan, karena dukungan terobosan Kemendikburistek dalam melakukan kegiatan ini. Berbagai program tindak lanjut semoga ke depan menjadi agenda rutin yang bisa terus dilakukan, jadi bukan hanya menjadi momentum yang terputus.
ADVERTISEMENT
Selain diplomasi budaya, Kemendikburistek juga berfokus pada gerakan menduniakan Bahasa Indonesia sebagai bentuk konsistensi pentingnya menjaga budaya bangsa ini. Bahasa daaerah juga terus di lestarikan agar tak tergerus zaman. Program Bulan Bahasa yang rutin dilakukan menjadi bukti nyata ini, tak hanya sebagai program perayaan, tapi dibuat agar menjadi penguatan jati diri nasional bangsa Indonesia.
Pentingnya pelestarian bahasa ini seperti yang disampaikan oleh Joleha Nacikit bahwa dalam bahasa Indonesia dan bahasa daaerah kita, berfungsi sebagai pemersatu intra-etnis, mempererat keakraban, mengetahui sejarah bangsa, dan menjadi bukti peninggalan kehidupan pendahulu kita. Bahasa daaerah juga memegang peranan penting sebagai identities, ciri khas, alat komunikasi, dan intrumen selama berabad abad yang dilakukan bangsa kita. (Maret, 2020)
ADVERTISEMENT
Perhatian Kemendikburistek pada pelestarian budaya ini juga dilakukan dengan kebijakan revitalisasi cagar budaya dan museum agar lebih kekinian. Peran museum dan cagar budaya sebagai laboratorium yang menyimpan Banyak artefak sejarah dan kebudayaan tentu tak bisa dianggap remeh, masalahnya adalah, seringkali karena tertinggal oleh wisata kekinian yang hits dan terkenal, masyarakat kita enggan berkunjung ke tempat seperti museum atau cagar budaya.
Pentingnya museum seperti yang disampaikan oleh J. Matitaputy, Karena museum adalah lembaga tempat peyimpanan, pengamanan dan pemanfaatan bendabenda material serta alam dan lingkungannnya guna menunjanmg upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Koleksi museum adalah benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting baghi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Oleh karena itu warisan budaya yang memilki nilai sejarah budaya suatu masyarakat sangat penting untuk berbagai tujuan dan kepentingan dan diharapkan dapat bermanfaat oleh masyarakat sebagai sarana informasi, apresiasi maupun kreatifitas masyarakat dalam menunjang pembangunan bangsa di daerah ini. (Kapata Arkeologi, 2007)
ADVERTISEMENT
Dengan memperbaharui museum dan cagar budaya, Kemendikburistek terus mendorong daya tarik museum dan cagar budaya sebagai alternatif yang tidak hanya menjadi tempat tujuan wisata, tapi juga sebagai tempat belajar dan memahami berbagai keberagaman dan kekayaan bangsa kita.
Semoga berbagai budaya kita ini bisa terus terjaga, lestari dan semakin mendunia. Semoga ke depan program pelestarian budaya bangsa terus berkelanjutan.