Konten dari Pengguna

Etika Komunikasi Mahasiswa dalam KKN: Kunci Membangun Kepercayaan Masyarakat

Adi Subianto
Saya Mahasiswa aktif jurusan ilmu komunikasi di Universitas Pamulang.
27 April 2025 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adi Subianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Mahasiswa/i melaksanakan kegiatan KKN
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Mahasiswa/i melaksanakan kegiatan KKN
Gambar Mahasiswa/i melaksanakan kegiatan KKN
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Mahasiswa/i melaksanakan kegiatan KKN
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menuntut mahasiswa tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan mengendalikan diri dan berinteraksi dengan masyarakat. Menjaga etika komunikasi dan sikap yang baik menjadi hal krusial untuk membangun kepercayaan serta menciptakan hubungan yang harmonis. Dengan mengedepankan etika dalam berkomunikasi, mahasiswa dapat menghindari konflik sosial dan memberikan kontribusi positif selama menjalani KKN. Jika kamu ingin mengetahui cara mengendalikan diri dan berinteraksi dengan masyarakat, simak artikel ini berjudul "Pentingnya Etika Komunikasi Mahasiswa dalam KKN di Masyarakat"
ADVERTISEMENT
Pentingnya Etika Komunikasi di Tengah Masyarakat
Selama KKN, mahasiswa menjadi representasi dari perguruan tinggi mereka. Segala tindakan dan ucapan akan menjadi cerminan dari nilai-nilai akademik yang mereka bawa. Etika komunikasi yang baik seperti berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghargai perbedaan yang menjadi kunci utama untuk membangun hubungan yang sehat dengan masyarakat setempat.
Komunikasi yang santun tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap norma, budaya, dan adat yang berlaku di lingkungan tempat KKN berlangsung.
Sikap yang Perlu Ditekankan Mahasiswa Selama KKN
Beberapa sikap berikut penting untuk diterapkan mahasiswa agar KKN berjalan lancar:
1. Rendah Hati dan Tidak Arogan
Mahasiswa harus menghindari sikap merasa paling tahu. Pendekatan yang rendah hati akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
2. Aktif Mendengarkan
Mendengarkan keluhan, aspirasi, atau cerita masyarakat tanpa memotong pembicaraan menunjukkan penghargaan terhadap mereka.
3. Menghargai Perbedaan
Masyarakat memiliki keragaman pandangan dan budaya. Mahasiswa perlu bersikap terbuka dan tidak menghakimi.
4. Berkomunikasi dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.
5. Menjaga Etika Perilaku
Selain komunikasi verbal, sikap sehari-hari seperti berpakaian sopan, tepat waktu, dan memenuhi janji juga merupakan bagian dari etika komunikasi yang baik.
Contoh Penerapan Etika Komunikasi dalam KKN
1. Mendengarkan Keluhan Warga
Saat ada warga yang mengeluhkan masalah air bersih, mahasiswa tidak memotong pembicaraan atau langsung menawarkan solusi. Sebaliknya, mahasiswa mendengarkan dengan sabar, mencatat kebutuhan mereka, lalu mengusulkan solusi secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
2. Menyesuaikan Bahasa
Ketika menjelaskan program kerja, mahasiswa menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami, bukan istilah teknis kampus yang rumit. Misalnya, "cara menjaga kebersihan lingkungan desa".
3. Menghargai Tradisi Setempat
Jika di daerah KKN ada tradisi tertentu seperti "musyawarah desa" sebelum memulai kegiatan, mahasiswa tidak langsung bekerja sendiri, melainkan menghormati tradisi itu dan mengikuti prosedur yang ada.
4. Menepati Janji
Saat mahasiswa berjanji kepada warga untuk mengadakan pelatihan pada pukul 10 pagi, mereka datang tepat waktu dan mempersiapkan semua kebutuhan acara. Ini menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat terhadap waktu masyarakat.
Dampak Positif dari Etika Komunikasi yang Baik
1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Mahasiswa yang santun dan komunikatif akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk setiap program yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
2. Menciptakan Lingkungan Kerja Sama yang Positif
Hubungan yang harmonis akan memudahkan kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam mengembangkan potensi desa atau wilayah tempat KKN berlangsung.
3. Meningkatkan Citra Perguruan Tinggi
Kesan baik yang ditinggalkan mahasiswa di masyarakat turut membangun reputasi positif bagi institusi pendidikan mereka.
Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menuntut mahasiswa tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan mengendalikan diri dan berinteraksi dengan masyarakat. Menjaga etika komunikasi dan sikap yang baik menjadi hal krusial untuk membangun kepercayaan serta menciptakan hubungan yang harmonis.
Adi Subianto
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi