Konten dari Pengguna

Analisis Puisi Tiga Lembar Kartu Pos

Suci Naeni
mahasiswa universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, fakultas tarbiyah dan keguruan
23 Juni 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suci Naeni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sapardi Djoko Damono adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia yang terkenal dengan puisi-puisi lirikalnya yang sederhana namun mendalam. Karya-karyanya sering kali menggambarkan perasaan manusia dengan kepekaan terhadap alam dan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Puisi ini terdiri dari beberapa bait, masing-masing menggambarkan isi dari kartu pos yang berbeda. Setiap bait memiliki panjang yang bervariasi, mencerminkan pesan yang mungkin ditulis pada kartu pos. Struktur ini menekankan sifat pribadi dan spontan dari komunikasi melalui kartu pos.
Puisi menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung, namun penuh dengan makna tersirat. Ini adalah ciri khas dari gaya penulisan Sapardi. Ia sering menggunakan metafora dan simbolisme untuk menyampaikan perasaan yang lebih dalam. Misalnya, kartu pos bisa menjadi simbol dari kenangan atau momen-momen kecil yang berharga.
Analisis Bait per Bait
ADVERTISEMENT
Makna Simbolis
Kesimpulan
"Tiga Lembar Kartu Pos" karya Sapardi Djoko Damono adalah puisi yang sederhana namun penuh makna. Melalui medium kartu pos, Sapardi berhasil menangkap esensi dari komunikasi manusia, kenangan, dan perasaan. Dengan gaya bahasa yang khas, dia mengajak pembaca untuk merenung dan merasakan keindahan dalam momen-momen kecil yang sering kali terlupakan.