Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kreasi Inovatif! Klobot Jagung Disulap Menjadi Bucket Bunga Mewah
20 Agustus 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Suci Nur Aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Desa Kedungmulyo, 11 Agustus 2024 – Mahasiswa Program Studi Bahasa Asing Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro melaksanakan sebuah program kerja inovatif dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa klobot jagung yang diubah menjadi bunga hias dengan menerapkan Teknik “Ikebana”. Program kerja ini merupakan bagian dari Program Kerja Monodisiplin TIM II KKN UNDIP 2023/2024 yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian serta memperkenalkan teknik seni floristik dari Jepang yang elegan dan minimalis.
ADVERTISEMENT
Di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, limbah pertanian berupa klobot jagung biasanya digunakan sebagai pakan ternak atau dibuang begitu saja di ladang, kemudian dibakar tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Oleh karena itu, dalam upaya mengurangi limbah klobot jagung dan meningkatkan kreativitas warga Desa Kedungmulyo, mahasiswa TIM II KKN UNDIP melaksanakan program kerja ini guna mengubah klobot jagung menjadi sebuah produk yang bernilai seni dan bernilai jual sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga. Produk yang dihasilkan berupa rangkaian bunga hias atau bucket yang tidak hanya menarik secara visual akan tetapi juga ramah lingkungan.
Pelatihan ini mengadaptasi Teknik “Ikebana” yang merupakan seni merangkai bunga tradisional dari Jepang. Teknik ini mengutamakan penggunaan ruang dan garis untuk menciptakan komposisi yang harmonis. Ada 3 gaya Teknik “Ikebana” yang diperkenalkan kepada warga, yaitu gaya rikka (立花), shoka (正嘉), dan jiyuka (自由化).
ADVERTISEMENT
Program kerja ini mendapatkan sambutan yang positif dari para warga. Pelatihan ini diikuti oleh kelompok ibu-ibu arisan RT 04 RW 01 Desa Kedungmulyo. Ibu-ibu tersebut sangat antusias dan merasa senang bisa mempelajari teknik baru yangmana dapat mengubah limbah klobot menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. Ketua RT 04 RW 05 Desa Kedungmulyo, Bapak Jamadi, mengatakan, “Program kerja ini merupakan sebuah inovasi yang bagus dan menarik. Limbah klobot yang awalnya hanya dibuang begitu saja bisa dibuat menjadi bunga hias yang cantik. Kedepannya hal ini dapat dipraktekkan oleh para ibu rumah tangga guna mengisi waktu luang.”
Program kerja ini merupakan sebuah contoh yang kreatif dan inspiratif tentang bagaimana limbah klobot jagung dapat diubah menjadi produk yang bernilai seni dan dapat dijual. Program ini tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan limbah klobot jagung tetapi juga memperkaya keterampilan masyarakat serta mendukung kegiatan ekonomi lokal di Desa Kedungmulyo.
ADVERTISEMENT
Penulis : Suci Nur Aini - Fakultas Sekolah Vokasi UNDIP
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.