Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya : Inovasi Produk UMKM Penting, Agar Tak Kalah Saing

Suci Rachma Dwi Pratiwi
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
25 Juni 2022 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suci Rachma Dwi Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gambar 1 : Dokumentasi Bersama Mitra Kripik Usus Si Ludi Krenyezz (Sumber : Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1 : Dokumentasi Bersama Mitra Kripik Usus Si Ludi Krenyezz (Sumber : Dokumen Pribadi)
Surabaya, 25 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Adminsitrasi Publik UNTAG Surabaya yang bernama Suci Rachma Dwi Pratiwi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pendampingan dosen yang bernama Bapak Lukman Hakim, S.Fil., M.Phil. Untuk pelaksanaan KKN ini dilakukan selama 12 hari yang dimulai pada 5 Juni 2022. Pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah Pengembangan dan Peningkatan dengan membantu salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu Kripik Usus yang berada di Rangkah RT 03/RW 02, Kel. Rangkah, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya, Kabupaten Jawa Timur.
Gambar 2 : Proses Kemasan Produk Kripik Usus Si Ludi Krenyezz (Sumber : Dokumen Pribadi)
Ibu Lusiana sebagai Warga Rangkah yang telah memiliki usaha kecil yaitu Keripik Usus. Produk Keripik Usus dari Ibu Lusiana diberi nama Si Ludi dengan arti nama Lusiana dan Didin, mereka sepasang suami istri yang membuka usaha keripik usus. Ibu Lusiana sangat gemar memasak, "dengan adanya berjualan kripik usus ini bisa menambah penghasilan kehidupan saya" kata Ibu Lusi. Tetapi pada kripik usus tersebut kurangnya pengembangan serta pemasaran yang lebih luas pada kripik usus ini, maka mahasiswa KKN mengembangkan dan meningkatkan Kripik Usus tersebut.
Gambar 3 : Foto Produk Kripik Usus Si Ludi Krenyezz (Sumber : Dokumen Pribadi)
Adapun mengembangkan kripik usus dengan menambahkan varian rasa pada kripik usus, desain stiker produk yang menarik, membuat video iklan pada Produk Kripik Usus serta membuat Sosial Media guna mempromosikan kripik usus sehingga tidak hanya mempromosikan di Whatsapp saja. Mahasiswa KKN juga bersosialisasi kepada warga Rangkah agar mengetahui produk tersebut.
Gambar 4 : Dokumentasi Bersama Warga Rangkah (Sumber : Dokumen Pribadi)
Menurut Ibu Lusiana "Saya berterimakasih kepada mahasiswa KKN ini, usaha produk kripik usus saya mulai dari kemasan hingga menambah varian rasa membuat minat masyarakat untuk membeli produk kripik usus Si Ludi Krenyezz serta mengajarkan mempromosikan melalui sosial media dan pembelajaran edit promosi produk"
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten