37 Tahun Lalu, John Lennon Dibunuh Penggemarnya

John Lennon (Foto: Wikimedia Commons)

John Winston Lennon atau yang lebih dikenal dengan nama John Lennon lahir di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940. Ia dikenal sebagai pendiri The Beatles, penyanyi, penulis, juga sebagai seorang aktivis politik. Salah satu lagu solonya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia.

Lagu itu juga yang menjadi petaka untuknya, Sebab pada tanggal 8 Desember 1980 atau tepatnya 37 tahun yang lalu, John Lennon dibunuh oleh seorang penggemarnya bernama Mark Chapman.

Chapman merupakan penggemar The Beatles sejak pertama kali terkenal. Ia mulai belajar gitar dan ingin menjadi musikus. Namun kemudian ia menjadi orang Kristen fundamentalis, dan pandangan-pandangannya pun berubah. Ia berpandangan bahwa The Beatles membawa pengaruh buruk untuk banyak orang, apalagi John Lennon yang memiliki pandangan berbeda pada agama dan negara. Saat Lennon meluncurkan lagunya Imagine pada tahun 1971, banyak tokoh terkemuka yang tidak menyukainya.

Mark Chapman (Foto: New York State Department of Corrections)

Chapman juga membuat parodi lagu tersebut dengan judul "Imagine John Lennon dead." Ia pernah berpikir tentang bunuh diri, sebelum akhirnya memutuskan untuk membunuh Lennon. Penggemar gila ini beralasan bahwa melakukan hal tersebut akan mengurangi beban masalah kehidupannya sendiri.

Chapman mengunjungi New York dan berhasil menemukan Lennon dan Yoko Ono saat mereka meninggalkan rumah untuk pergi ke sesi rekaman. Sebelum menembak John Lennon beberapa kali, ia sempat meminta tanda tangan untuk kopian Double Fantasy serta berfoto dengan Lennon.

Pada 9 Oktober 2007, untuk memperingati ulang tahun Lennon ke-67, Ono memutuskan untuk membuat tugu peringatan bernama Imagine Peace Tower di Pulau Videy, Islandia. Setiap tahun pada tanggal 9 Oktober dan 8 Desember Imagine Peace Tower akan menyalakan lampu yang mengarah ke langit.