Konten dari Pengguna

37 Tahun Lalu, Led Zeppelin Bubar

Sudah Tahu Belum
Setiap hari banyak tahu.
4 Desember 2017 18:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudah Tahu Belum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Led Zeppelin (Foto: ledzeppelin.com)
zoom-in-whitePerbesar
Led Zeppelin (Foto: ledzeppelin.com)
ADVERTISEMENT
Tepat 37 tahun lalu, pada 4 Desember 1980, Led Zeppelin bubar. Bubarnya Led Zeppelin itu disebabkan oleh wafatnya pemain drum mereka, John Bonham.
ADVERTISEMENT
Alih-alih mencari pengganti, Led Zeppelin justru memilih untuk berhenti. Dalam rilis persnya, mereka berkata bahwa itu adalah bentuk penghormatan mereka kepada John Bonham dan keluarga.
Led Zeppelin adalah band legendaris Inggris yang amat mendunia. Mereka menempati urutan nomor satu dalam Daftar 100 Artis Hard Rock Terbesar (100 Greatest Artists of Hard Rock) versi VH1, salah satu stasiun televisi di Amerika Serikat. Rolling Stone juga menyebut mereka sebagai, “band terbesar pada 1970-an.”
Meskipun musiknya berbeda genre, Led Zeppelin sering dianggap memiliki pengaruh sebesar The Beatles. Bedanya, Led Zeppelin pada 1970-an, sementara The Beatles pada 1960-an.
Led Zeppelin berisikan empat personel. Selain John Bonham di drum, ada Jimmy Page di gitar, Robert Plant di vokal, dan John Paul Jones di bass. Mereka dibentuk pada September 1968.
ADVERTISEMENT
Beberapa lagu yang terkenal dari Led Zeppelin, antara lain adalah Stairway to Heaven, Immigrant Song, Whola Lotta Love, Dazed and Confused, Kashmir, dan masih banyak lagi.
Stairway to Heaven mungkin adalah karya yang paling banyak diketahui orang. Namun, perlu diketahui bahwa, Led Zeppelin sebetulnya lebih sering dinikmati album ke album, bukan single ke single.
Nyatanya, band yang satu ini justru menghindari untuk melepas single. Mereka lebih ingin karya-karya mereka dinikmati sebagai satu kesatuan dalam bentuk album. Dengan cara itu jugalah, album mereka selalu laris manis di pasaran.
Tapi itu bukan sekadar 'demi laris semata' lho, ya. Mereka juga kuat dari segi kualitas, sehingga semua orang tak akan ragu untuk terus membeli album mereka.
ADVERTISEMENT