Cikal Bakal SEA Games Terjadi 58 Tahun Lalu

Penutupan SEA Games 2017 (Foto: SEA Games 2017)

SEA Games (Southeast Asian Games) 2017 baru berakhir Agustus lalu dengan tuan rumah Malaysia menyabet gelar juara umum untuk pertama kalinya. Turnamen dua tahunan ini akan kembali digelar tahun 2019 dengan Filipina sebagai tuan rumah. Itu akan menjadi penyelenggaraan SEA Games ke-30. Nah, sebenarnya bagaimana awal mula turnamen antarnegara se-Asia Tenggara ini digelar?

58 tahun lalu atau tepatnya 12 Desember 1959, Wakil Komite Olimpiade Thailand, Laung Sukhumnaipradit, mencetuskan SEAP Games (Southeast Asian Peninsular Games) yang hanya melibatkan 7 negara di semenanjung Asia Tenggara. Ketujuh negara tersebut adalah Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.

Dengan ikut bergabungnya Indonesia dan Filipina pada tahun 1977 serta Brunei Darussalam pada tahun 1979 dalam turnamen ini, nama SEAP Games pun berubah menjadi SEA Games, hingga saat ini. Lalu pada tahun 2003, Timor Leste ikut bergabung dalam turnamen ini. Jadi, total ada 11 negara yang berkompetisi dalam turnamen ini sejak saat itu.

Jika hanya dihitung dari tahun 1977, Indonesia merupakan negara yang paling sering menjadi juara umum SEA Games, yaitu 10 kali. Sementara Thailand menjadi runner-up dengan 7 kali menjuarai turnamen ini. Namun, jika dihitung dari tahun 1959, Thailand berada pada posisi pertama dengan total 13 kali juara (SEAP Games 6 kali juara).

Vietnam, Filipina, dan Malaysia pernah masing-masing sekali merasakan menjadi juara umum SEA Games. Sementara Myanmar pernah dua kali menjadi juara umum ketika masa SEAP Games (saat itu Myanmar masih bernama Burma).

Satu lagi fakta menarik terkait SEA Games adalah Indonesia masih memegang rekor perolehan medali emas terbanyak dalam satu turnamen SEA Games, yaitu sebanyak 194. Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-19 tahun 1997.