Sekitar 33 Juta Tahun Lalu, Komet Pertama Menghantam Bumi

Sudah Tahu Belum
Setiap hari banyak tahu.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudah Tahu Belum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komet (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komet (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Para peneliti dari Afrika Selatan menemukan bukti tentang komet pertama yang jatuh ke bumi sekitar 33 juta tahun lalu. Temuan ini berupa serpihan kecil dari batu hitam seperti kaca, dipercaya sebagai bagian dari komet. Bukti serpihan komet itu ditemukan di sebuah pedesaan di Mesir Barat. Hasil penemuan tersebut pertama kali dipublikasikan ke publik pada tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Serpihan komet itu dinamai "Hypatia", sebagai penghormatan untuk pakar astronomi sekaligus matematikawan wanita asal Aleksandria bernama Hypatia. Serpihan berupa batu hitam kecil ini juga dipenuhi dengan batu berlian yang terbentuk dari unsur karbon.
Sebelum batu Hypatia ditemukan, partikel debu di lapisan atas atmosfer dan debu kaya mineral di bebatuan es Antartika merupakan dua temuan unsur dari komet yang ada di bumi. Komet yang merupakan residu dari terbentuknya sistem tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu, demikian penemuan batu Hypatia menjadi kemajuan signifikan dalam dunia astronomi.
Seorang profesor di Universitas Witwatersrand, David Block, memaparkan bahwa suatu hal yang biasa jika meteor dan asteroid jatuh ke Bumi. Namun, komet yang sampai ke bumi merupakan kejadian langka.
ADVERTISEMENT
Dengan program peranti lunak Asgard, NASA mencatatkan antara 4.00 hingga 5.000 meteor menuju Bumi setiap harinya. Tapi 90 persen di antaranya hangus terbakar ketika melesat menembus atmosfer, hingga belum sempat mencapai bumi.