Sebuah Cerita dari Pulau Tinabo Taka Bonerate

Sudarman
Nelayan. Peneliti. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi periode 2014-2018. Sekretaris Masyarakat Bahari Teluk Bone Lestari (Maritebari)
Konten dari Pengguna
18 Maret 2022 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sudarman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Taka Bonerate merupakan taman nasional yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang diakui secara nasional dan berbagai negara sebagai kawasan yang mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan atas upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan (cagar biosfer).
Gugusan Atol Taman Nasional Taka Bonerate (Foto: Pribadi)
Taman Nasional Taka Bonerate juga dikenal sebagai taman laut yang mempunyai kawasan atol terbesar ketiga di dunia dengan total luas dari atol ini 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km². Terdiri atas 18 pulau kecil, 5 bungin (pasir tergenang) dan 30 taka yang tersebar membentuk cincin/atol.
ADVERTISEMENT
Dari 18 pulau yang terdapat di Taman Nasional Taka Bonerate
Nah, salah satu adalah Pulau Tinabo.
Pengujung Menikmati Pulau Tinabo (Foto: Pribadi)
Pulau Tinabo merupakan salah satu destinasi wisata yang amat populer di Taman Nasional Taka Bonerate karena kepopulerannya pulau Tinabo merupakan pusat wisata bahari yang memiliki substrat pasir pantai berwarna putih.
Keindahan keanekaragaman bawah laut dan keindahan alamnya yang memukau, serta lokasinya begitu menyenangkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke pulau ini Pulau Tinabo merupakan salah satu pulau yang tidak terdapat penduduk didalamnya, kecuali petugas Balai TN Taka Bonerate.
Salah Satu Lokasi Foto Pengunjung (Foto: Pribadi)
Luas Pulau Tinabo ±17,2 Ha, namun jika dengan perairan sekitarnya termasuk zona pemanfaatan peruntukan wisata sebesar ±360 Ha. Berkunjung ke Pulau Tinabo kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip.
ADVERTISEMENT
Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. Selain disambut oleh bayi-bayi hiu, kita juga dapat menikmati Keindahan Pulau tinabo antara lain jika beruntung kita akan di sambut oleh burung-burung laut yang cantik.
Belum berhenti disitu, keindahan yang disediakan Pulau Tinabo selanjutnya adalah atol bawah lautnya. Traveler juga dapat menikmati indahnya sunrise dan sunset di atas pantai berpasir putih atau sekadar berjemur sambil memandang indahnya panorama alam sekitar TN Taka Bonerate.
Sunset Pulau Tinabo (Foto: Pribadi)
Respons traveler "Itu salah satu tempat terindah yang pernah saya kunjungi, tidak akan pernah menyesal deh pokoknya, tempat yang damai untuk menghindar dari hiruk pikuk perkotaan,"
ucap salah satu traveler dengan bersemangat.
Berdasarkan wawancara pulonesia salah satu agen travel Selayar, ada 10 alasan wisatawan ke Taman Nasional Taka Bonerate antara lain wisatawan ingin menikmati bawah lautnya, bermain dengan bayi hiu, Cagar biosfer, Taman nasional dan Atol, menikmati pasir putih, kebudayaan masyarakat, Masyarakat Ramah, Bersahaja dan Bergotong royong, menikmati ikan Segar, Private trip, Spot untuk olah raga mancing dan terakhir menikmati sunrise dan sunset serta bungin.
Pulau Tinabo (Foto: TN Taka Bonerate)
Pulau Tinabo terdapat fasilitas yang tersedia cukup memadai, mulai dari fasilitas penginapan, dive center yang cukup lengkap, serta fasilitas lainnya yang mendukung aktivitas wisata bahari.
ADVERTISEMENT
Jika berkunjung ke Pulau Tinabo sangat mudah menemukan lokasi untuk mengabadikan momen penting lewat foto atau video. Pengunjung dapat pula melakukan kegiatan transplantasi karang, penanaman pohon penghijauan, atau pelepasan tukik ke laut, dengan dibantu oleh petugas Balai TN Taka Bonerate yang terdapat di Pulau Tinabo.
Berkunjung ke pulau Tinabo, pastikan ciptakan moment penting bersama bayi hiu dan keindahan ponoramanya