Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
WaCIDS Selenggarakan Training Perdana Tentang Fikih Wakaf Kontemporer
3 Juni 2021 11:47 WIB
Tulisan dari suhail eresmair tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, wacids.or.id Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) selenggarakan training perdana dengan tema “Fikih Wakaf Kontemporer”. Acara ini berlangsung selama lima hari, Senin, 31 Mei 2021-Jumat, 4 Juni 2021 yang dilakukan secara daring melalui fasilitas zoom, grup whatsap, dan google classroom. Dua pemateri dalam pelatihan perdana ini adalah Deden M. Muayyad, Lc., M.A selaku peneliti WaCIDS dan dosen FEB Universitas Trisakti dan Sarmidi Husna, M.A selaku anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan anggota BWI.
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan selama lima hari tersebut dijelaskan materi tentang sejarah wakaf umat Islam, pengertian wakaf dan landasannya, syarat dan rukun wakaf, fatwa dan peraturan wakaf, nazhir wakaf, bentuk dan contoh wakaf kontemporer. Training ini dapat diikuti oleh akademisi, dosen prodi MaZaWa, mahasiswa prodi MaZaWa ataupun ekonomi Islam secara umum, praktisi, nazhir atau mitra nazhir wakaf, pengelola lembaga wakaf, kampus/pesantren/masjid, penyuluh agama Islam, petugas KUA, praktisi lembaga keuangan syariah, notaris dan praktisi hukum Islam, penggiat wakaf, duta wakaf dan literasi ekonomi Islam serta masyarakat secara umum.
Acara dibuka oleh Lu’liyatul Mutmainah, S.E, M.Si selaku moderator yang juga merupakan dosen Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya acara di buka oleh sambutan dari Lisa Listiana, S.E. M. Ak., PhD (Cand) selaku Direktur WaCIDS. Lisa menjelaskan bahwa Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) adalah lembaga riset dan think tank independen yang berdiri sejak tahun 2018. Aktivitas WaCIDS diantaranya melakukan penelitian dan kajian seputar perwakafan, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor perwakafan, dan melakukan edukasi dan publikasi untuk turut berkontribusi merealisasikan kebaikan wakaf di Indonesia dengan visi menjadi pusat pengkajian dan pengembangan wakaf di Indonesia secara strategis
ADVERTISEMENT
Lisa yang merupakan pendiri WaCIDS dalam sambutannya juga berharap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi praktisi dan penggiat wakaf tanah air. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi wakaf untuk menjadikan masyarakat lebih sadar akan penting dan besarnya potensi wakaf di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, kandidat doktor keuangan Islam IIUM tersebut menyebutkan bahwa WaCIDS akan mengadakan training rutin minimal sebulan dua kali dengan lebih dari tiga belas topik berbeda. Selain itu WaCIDS juga akan membuka kelas kitab klasik wakaf rutin sebulan sekali.
Acara dilanjutkan dengan Keynote Speech dari Prof. Dr. Raditya Sukmana, S.E.,M.A selaku Guru Besar Ekonomi Islam Universitas Airlangga dan Pembina WaCIDS. Prof. Raditya menyampaikan potensi besar wakaf di Indonesia mempertimbangkan kondisi demografi dan karakteristik masyarakat dan sumber daya yang dimiliki. Untuk merealisasikan potensi besar tersebut, diperlukan serangkaian program, termasuk diantaranya pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dan sebagai sarana edukasi. Beliau berharap Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi pusat wakaf dunia.
ADVERTISEMENT