Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
“Latoh” Sumber Pangan dari Laut
7 Oktober 2017 7:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Suhana Nana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan mengunjungi Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Jawa Tengah. BBPBAP Jepara dikenal sebagai salah satu gudangnya para ahli budiaya air payau di Indonesia, khususnya budidaya udang. Sudah banyak tambak-tambak milik masyarakat yang berhasil dikembangkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, kali ini penulis tidak akan membahas terkait budidaya udang, akan tetapi terkait salah satu menu makan siang di balai tersebut. Ada satu yang menjadi daya tarik penulis ketika disajikan santap makan siang, yaitu Latoh. Latoh merupakan rumput laut jenis Caulerpasp atau lebih dikenal dengan nama lokal lawi-lawi (Sulawesi Selatan) atau sebagian masyarakat menyebutnya dengan anggur laut.
Menurut cerita masyarakat sekitar Pantai Jepara, dulu disepanjang pesisir Pantura Jawa sangat mudah ditemui Latoh, bahkan sudah menjadi menu wajib masyarakat pesisir Pantura Jawa. Namun demikian, pasca maraknya kapal-kapal Cantrang dan sejenisnya, keberadaan Latoh menjadi tergerus, sehingga sampai saat ini sangat sulit ditemukan di pesisir pantai.
Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa Latoh merupakan sumber pangan masyarakat pesisir yang potensial dikembangkan. Oleh sebab itu sejak beberapa tahun lalu, BBPBAP Jepara mengembangkan budidaya Latoh di tambak-tambak yang ada di sekitar BBPAP Jepara. Selain untuk menjaga keberadaan Latoh di sekitar pesisir Pantura Jawa, budidaya Latoh juga kita menjadi daya tarik tersendiri, karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bahkan pasar ekspor pun mulai melirik terhadap Latoh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal tersebut kita perlu sama-sama terus menjaga kelestarian ekosistem wilayah pesisir, agar keberadaan Latoh dan sejenisnya dapat tumbuh berkembang biak dengan baik. Latoh merupakan salah satu sumber pangan dari laut yang perlu terus kita jaga dan lestarikan. Ayo kita sama-sama menjaga kelestrian sumberdaya laut Indonesia untuk menjaga ketersediaan pangan kini dan masa depan.
"Ayo Makan Latoh untuk kesehatan badan kita"
Salam
Suhana
Pegiat Ekonomi Kelautan Indonesia
Photo-photo merupakan dokumen pribadi