Idiot Box

Suhari Ete
Sekretaris Umum Perhimpunan Jurnalis Rakyat Tinggal di Batam - Kepulauan Riau
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suhari Ete tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Idiot Box
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Spongebob - Kuning dan selalu terlihat bahagia. Memiliki hobi yang aneh yaitu bekerja keras di Krusty Krab. Itulah Spongebob. Bersama Patrick dan Sandy, Spongebob selalu tahu bagaimana caranya untuk dapat bahagia.
ADVERTISEMENT
Dalam episode idiot box diceritakan bahwa SpongeBob dan Patrick menghabiskan waktu bersama di dalam sebuah kotak kardus.
Mereka berdua mencoba untuk berimajinasi dalam kotak tersebut. Saking asiknya berimajinasi mereka menciptkaan kegaduhan dalam kotak tersebut dan membuat Squidward marah.
Ketika dibuka, Squidward tidak melihat apa-apa. Sampai akhirnya Squidward sendiri yang mencoba berimajinasi. Ketika ia merasa mampu berimajinasi hingga terdengar suara, ternyata ia hanya diangkut oleh truk pembuang sampah.
Pada saat itu saya tidak berpikir apa-apa mengenai episode kartun tersebut. Pendapat saya hanya episode itu mempunyai cerita yang menarik dan lucu untuk ditonton.
Mungkin banyak orang juga memikirkan hal yang sama. Sekarang saya menyadari bahwa itu bukan sekadar episode biasa yang difungsikan sebagai hiburan. Ada sebuah pesan yang secara tidak langsung ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT
Kita sama-sama tahu bahwa tokoh Spongebob mempunyai karakter sebagai orang yang selalu bahagia, meski ada episode yang mengisahkan kesedihannya.
Pernahkah kita menelusuri mengapa Spongebob selalu bahagia sedangkan ia hanya tinggal dengan seekor siput yang sama sekali berbeda bahasa dan hanya sebagai pelengkap cerita saja? Saya pikir itu semua karena sesungguhnya Spongebob merasa kesepian. Iya, kesepian.
Mengapa jika memang kesepian, ia bisa bahagia? Perhatikan bagaimana ia tertawa. Ia tidak sebenarnya tertawa. Ia tak sungguh-sungguh bahagia.
Dalam kesepian itu, Spongebob mencoba menggunakan bayangan-bayangan atau fantasinya untuk menemani dirinya. Dalam beberapa situasi, kebahagian bisa saja diciptakan dari bayangan masing-masing orang karena merasa terlalu sepi sehingga diciptakanlah bayangan itu menjadi seolah nyata, atau sebut saja dengan berimajinasi. Begitu pula dengan Spongebob pada episode tersebut.
ADVERTISEMENT
Episode tersebut hanya merupakan gambaran atau permisalan kecil dari hal yang sesungguhnya memang ada dan sering dirasakan manusia.
Patrick hanya berperan sebagai sesuatu yang diadakan. Ada atau tiada Patrick sebenarnya episode akan tetap berjalan. Titik utamanya ada di Spongebob.
Kardus kosong itu menggambarkan bagaimana keadaan seseorang yang sedang merasa sangat sepi hingga ia tidak memedulikan apa-apa lagi di sekitarnya.
Hal ini bisa diakibatkan beberapa kemungkinan, seperti ketidakpercayaan terhadap sesuatu dan memang ingin membangun “dunia” sendiri.
Spongebob menggambarkan bagaimana seseorang yang kesepian itu mencoba untuk membuat ketiadaan sebagai sesuatu yang ada dan nyata bagi dirinya hingga bisa dirasakan. Akhirnya, ia menikmati kesepiannya dengan hal-hal ciptaannya. Terbangunlah sebuah dunia baru yang hanya orang tersebutlah yang dapat mengetahui.
ADVERTISEMENT
Kondisi manusia yang seperti itu sangatlah wajar. Titik terendah atau sepi itu membuat seakan-akan yang di sekitarnya tidak ada, kosong. Meski wajar, tidak semua manusia pernah mengalami ini.
Perlu keadaan yang benar-benar sepi, terutama di dalam hatinya. Jika seorang manusia tidak mengalami hal tersebut, maka ia hanya sekadar sepi biasa. Sepi biasa itu bisa jadi hanya karena ditinggal teman sebentar atau sedikit bosan dengan keadaan sekitarnya