Konten dari Pengguna

Surat Cinta Untuk Ananda Rarasya

Suhari Ete
Sekretaris Umum Perhimpunan Jurnalis Rakyat Tinggal di Batam - Kepulauan Riau
10 Januari 2020 20:09 WIB
clock
Diperbarui 29 Januari 2020 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suhari Ete tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surat Cinta Untuk Ananda Rarasya
zoom-in-whitePerbesar
Akhirnya saat yang dinanti tiba juga, tapi ditakuti oleh orangtua. Perasaan bercampur baur antara senang dan sedih.
ADVERTISEMENT
Bimbang dan kasihan saat melepaskan genggaman pada anak perempuan yang digendong sejak kecil lalu diserahkan pada seorang pria yang kini dipanggil suami.
Selalu mengharapkan putri kami dijaga dengan baik sama seperti kami menjaga dia. Melindungi martabat, aurat dan akidahnya, serta memelihara sholat dan amal ibadahnya. Semoga dia dibimbing menjadi istri yang solehah.
Kepada anakku Rarasya, ketahuilah bahwa surgamu kini telah berpindah ke suami. Jadilah istri yang taat dan bertanggung jawab.
Orangtuamu berdoa semoga Allah  melindungimu dan suamimu. Papa tidak bisa lagi menengok di jendela dan menunggu depan pintu kapan kamu pulang setelah seharian kerja.
Tidak lagi kirim pesan Whatsapp menanyakan kapan kamu akan pulang setelah keluar bersama teman-temanmu
Tidak lagi menyelimutimu dan mengambil ponsel dari tanganmu ketika kamu sudah terlelap.
ADVERTISEMENT
Papa ingin dan rindu melakukan semua itu lagi. Tapi papa harus terima kenyataan kamu kini sudah menjadi seorang istri.
Maafkan papamu yang tak sempurna ini
Kita juga telah terbiasa berpisah ini. Tapi sungguh beda rasanya terpisah kali ini.
Melihat semua foto-foto lama, masih tak percaya kamu sekarang sudah bergelar istri. Kami lepaskan kamu dari rumah, tapi tidak dari hati kami.
Karena 'kamu akan selalu menjadi putri kami. Ada yang bilang 'jika kamu mencintai seseorang, kamu harus melepaskannya'. Papa setuju dengan itu tapi lebih mudah mengatakannya daripada menjalaninya."