Duka Para Korban Kebakaran di Sumur Bandung: Harta Habis Dilalap Api

Sukabumi Update
www.sukabumiupdate.com
Konten dari Pengguna
15 Juli 2019 1:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masyarakat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar rumah warga di Kampung Sumur Bandung RT 02/RW 19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Minggu (14/7/2019). | Sumber Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar rumah warga di Kampung Sumur Bandung RT 02/RW 19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Minggu (14/7/2019). | Sumber Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran di kawasan padat penduduk Kampung Sumur Bandung, RT 02/RW 19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (14/7/2019), menghanguskan enam rumah warga. Diduga, sumber api berasal dari lilin yang terjatuh ke kasur di salah satu rumah warga.
ADVERTISEMENT
Ada pun, rumah-rumah yang hangus terbakar itu adalah milik keluarga Agus (40), Yusuf Supyani (56), Ayi (35), Yayan (40), Joko (50), dan Tohir (50).
Diketahui, api pertama kali muncul dari rumah Ayi. Kepada sukabumiupdate.com, Ayi menceritakan duka yang dialami ia dan keluarganya, karena hampir seluruh isi rumahnya hangus dilalap api. Ia tak mampu menyelamatkan harta benda di dalam rumahnya selain pakaian.
"Saya lagi di ruang tengah rumah, tiba-tiba mendengar suara seperti gemuruh angin, tahu-tahu kobaran api membesar, melalap di bagian dapur," ujar Ayi.
Ayi bersama istri dan satu anaknya mengaku hanya berhasil mengambil beberapa lembar pakaian, itu pun setelah dibantu tetangganya. “Saya bersama keluarga malam ini terpaksa menginap di rumah tetangga yang tak jauh, terima kasih sudah banyak tetangga yang bersedia menampung kami,” kata Ayi.
ADVERTISEMENT
Nasib serupa juga harus dijalani keluarga Yusuf Supyani dan Agus. Masing-masing dari mereka mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat dekat. Ayi, Yusuf, dan Agus adalah korban terparah dari musibah kebakaran ini, di mana rumah ketiganya benar-benar hangus dilalap 'si jago merah'.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa rumah milik warga bernama Yayan dilaporkan rusak berat akibat kebakaran ini. Sementara itu, rumah milik Joko dan Tohir dilaporkan rusak sedang.
"Saya dengar suara teriakan kebakaran dari luar, langsung lari keluar membawa anak. Api cepat menghanguskan bangunan rumah, boro-boro menyelamatkan barang barang," ungkap Yusuf kepada sukabumiupdate, sambil menahan tangis.
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Wilayah Palabuhanratu langsung melakukan pendataan terhadap para korban kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan laporan ada tiga rumah warga yang hangus terbakar dan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat," ujar Kuswan Hermawan, tim Satgas BPBD Kabupaten Sukabumi Wilayah Palabuhanratu.
Kuswan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, jelas ada kerugian materi yang harus ditanggung para korban.
"Kerugian materi sekitar Rp 150 jutaan, ada pun yang diperlukan segera kebutuhan dasar (logistik) material untuk membangun kembali rumah korban, kita masih melakukan koordinasi dengan aparat terkait," tandasnya.