Miris Jembatan di Sukabumi: Baru Dicor Separuh, Proyek Ditinggalkan

Sukabumi Update
www.sukabumiupdate.com
Konten dari Pengguna
17 Juni 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jembatan penghubung Kampung Lembur Jami, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, dengan Kampung Cikarang, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran yang separuh beton dan separuh papan. Foto: Sumber Foto: Ragil Gilang/Sukabumi Update
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan penghubung Kampung Lembur Jami, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, dengan Kampung Cikarang, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran yang separuh beton dan separuh papan. Foto: Sumber Foto: Ragil Gilang/Sukabumi Update
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Warganet kembali dihebohkan dengan unggahan sebuah jembatan 'beda alam beda nasib' di Sukabumi. Dijuluki demikian karena setengah bagian dari jembatan tersebut dicor beton, sedangkan setengahnya lagi masih berupa papan kayu.
ADVERTISEMENT
Unggahan tanpa keterangan lokasi ini dibagikan di grup Facebook Pilkada Kabupaten Sukabumi dan menghebohkan netizen.
Sukabumiupdate.com, Senin (17/6) berhasil menemukan keberadaan jembatan tersebut. Jembatan ini berada di atas sungai Cikarang tepatnya Leuwi Roke, yang menjadi akses penghubung antar desa dan dua kecamatan.
Dengan total panjang 18 meter dan lebar 3 meter, jembatan dengan rangka besi baja ini menghubungkan Kampung Lembur Jami Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, dengan Kampung Cikarang, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Seusai dengan foto yang beredar, separuh dari badan jembatan ini sudah dicor beton, sedangkan sebagian lagi masih berbentuk papan kayu (bentuk aslinya).
"Bagian yang dicor tersebut masuk ke wilayah Desa Karanganyar," ucap Keka, pemilik warung warga Kampung Lebaknangsi, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Senin (17/6).
ADVERTISEMENT
Menurut Keka, yang belum dicor itu diperkirakan masuk ke Wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran.
"Yang dicor pun belum lama, baru sekitar 2 atau 3 mingguan, dibangun sebelum Lebaran," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Popon (60 tahun) warga Kampung Cikarang RT 07/02 Desa Sukamukti.
“Bagian yang dicor sekitar 9 meter dilakukan oleh Pemerintah Desa Karanganyar, sisanya sekitar sembilan meter lagi bagian Pemdes Sukamukti, namun kurang begitu tahu kapan mau dibangunnya," jelasnya.
Popon menambahkan bahwa jembatan penghubung ini dibangun sekitar 15 tahun lalu. Dulu hanya jembatan bambu atau rawayan, dan dibangun oleh pemerintah pakai besi dengan alas masih menggunakan papan atau kayu.
Popon berharap bagian yang belum dicor segera diperbaiki karena pembangunan yang sudah dilakukan tidak akan berfungsi maksimal jika bagian lainnya dari jembatan ini belum dicor.
ADVERTISEMENT
“Ya, kita berharap segera dicor semua, jadi jembatan ini bisa maksimal dilalui untuk semua kegiatan warga,” ujar Popon.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: ANDRI SOMANTRI