Konten Media Partner

Anak di Dasar Sumur di Sukabumi: Mengungkap Misteri dan Kronologi Penemuan

11 Oktober 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamizan Hadid Kamali, bocah yang hilang. | Kredit foto: Sukabumi Update
zoom-in-whitePerbesar
Hamizan Hadid Kamali, bocah yang hilang. | Kredit foto: Sukabumi Update
ADVERTISEMENT
Pada Rabu, 6 Oktober 2021, anak laki-laki berusia 5 tahun bernama Hamizan Hadid Kamali dilaporkan hilang lantaran bocah tersebut hingga malam tak pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
Dia sebelumnya diketahui bermain layangan dengan dua teman sebayanya dan juga bersama mereka mengikuti pengamen ondel-ondel.
Keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WIB, Hamizan ditemukan di dasar sumur kering sedalam 12 meter di Kampung Baru Ciaul, Cibodas, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Berikut fakta-faktanya:

Hamizan Patah Kaki, 20 Jam Terjebak di Dasar Sumur

Yang menemukan Hamizan adalah warga setempat bernama Unang Mardiana (61 tahun).
"Pertamanya mendengar suara anak itu. Saya cari-cari di sekitar kebun yang ada sumurnya, dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," kata Unang.
Dengan alat seadanya, warga lantas mengangkat Hamizan dari dasar sumur.
Proses evakuasi Hamizan. | Kredit foto: Sukabumi Update
20 jam Hamizan terjebak di dasar sumur. Ketika dicek kondisinya, dia mengalami patah kaki. Warga langsung membawanya ke klinik.
ADVERTISEMENT
Hamizan pun mengalami syok.

Sumur dalam Keadaan Tertutup

Baik warga dan pihak keluarga merasa janggal atas peristiwa ini terutama karena sumur tersebut masih tertutup rapi seolah-olah tidak tersentuh lantaran tidak ada jejak apa-apa.
"Tidak ada bekas seperti terperosok. Sumur itu masih ditutup pakai seng dan bambu-bambu, di dalamnya juga tidak ada puing-puing dari bekas tutupan sumur itu," kata Unang.
Ai Nuraisyah (47 tahun), kakak ipar Hamizan, menambahkan, "Di dalam (sumur) itu anaknya masih selonjoran."
Ketika Hamizan diangkat dari sumur. | Kredit foto: Sukabumi Update

Misteri Ondel-ondel

Ai menceritakan ulang cerita dari teman sebaya Hamizan: Awalnya Hamizan bersama dia dan seorang teman lainnya bermain layangan. Kemudian mereka bertiga mengikuti pengamen ondel-ondel.
Nah, ketika teman ini hendak pulang, ia sudah tidak lagi melihat Hamizan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ai, warga kemudian mengecek CCTV. "Tapi dilihat dari CCTV warga, tidak ada ondel-ondel yang lewat," ujarnya.

Sumur Kini Ditutup Permanen

Mencegah ada korban jatuh lagi, warga menimbun sumur tersebut dengan batu dan tanah.
Sumur itu sudah berusia 14 tahun dan lama tidak aktif karena kering. Lokasi sumur itu berada di tanah warga yang bernama Yudi.
"Alhamdulillah tinggal 1 meter dari 12 meter yang ditimbun," kata Ketua Rukun Tetangga 01 (RW 17), Aja Jamaludin.

Video Penyelamatan