12 Ekor Kambing di Ciracap Sukabumi Mati Keracunan Obat Pembasmi Gulma

Konten Media Partner
28 Mei 2018 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 Ekor Kambing di Ciracap Sukabumi Mati Keracunan Obat Pembasmi Gulma
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki penyebab kematian 12 ekor kambing di Kampung Jaringao, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan kandang dan meminta keterangan dari peternak, pihak UPTD Peternakan wilayah Jampangkulon menyimpulkan 12 ekor kambing yang mati kemungkinan akibat keracunan herbisida atau bahan kimia pembasmi gulma.
Herbisida diperkirakan dipakai di kawasan perkebunan Citesplong karena saat ini sedang ada peremajaan pohon kelapa.
"Memang keracunan herbisida tidak secara spontan, proses waktu bisa 2 sampai 3 bulan baru mengalami penurunan kondisi dan akhirnya mati," ujar Kepala UPTD Peternakan Wilayah Jampangkulon, Mustopa Alamsyah, kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/5).
Menurut Mustopa, selama melakukan investigasi tidak didapatkan bangkai kambing yang baru untuk dijadikan sampel pemeriksaan di laboratorium. Terkait kejadian ini, pihaknya mengimbau peternak lebih hati-hati memberi pangan untuk ternaknya dan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan penyuluhan.
ADVERTISEMENT
"Kepada peternak kalau mengembala jangan di tempat yang baru disemprot obat rumput, harus hati-hati pemakaian herbisida," jelasnya.