Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Cantiknya Bonsai Pajampangan, Bahan Baku Lokal Harga Capai Jutaan Rupiah
13 Desember 2018 10:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Deretan bonsai Pajampangan, cantik dan bernilai seni. | Sumber Foto:Ragil Gilang.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang tak tahu bonsai, tanaman hias cantik serta bernilai seni tinggi. Soal Bonsai, Kabupaten Sukabumi pun tak ingin kalah karena pengrajin di Kecamatan Surade mampu menghasilkan bonsai berkualitas dari sisi seni dan keindahannya.
Pengrajin bonsai, Agus Dian (37 tahun) mengatakan, bonsai ada berbagai jenis diantaranya Kimeng, Sancang, Kiserut, Kelapa Kuning, Seribu Bintang, Melati Gunung, Soka, dan Bambu Air. Setiap jenis berbeda juga harganya dari Rp 100 ribu hingga jutaan.
Agus mengungkapkan jangan heran kalau harga bonsai mencapai ratusan juta, sebab proses pembuatan atau pemeliharaannya. Untuk yang punya nilai jual tinggi semakin tua usianya semakin mahal.
"Proses bisa 1 hingga 3 tahun baru terlihat nilai bonsai," ujarnya.
Agus menjamin bonsai produk Pajampangan ini asli dan kualitasnya tak kalah dengan yang lainnya. Seluruh bonsai tersebut bahan bakunya pun lokal. Bonsai kata Agus, merupakan salah satu peluang bisnis potensial.
ADVERTISEMENT
"Semua bonsai asli, bahan baku serta karya anak Pajampangan. Sebenernya prospek bisnis bonsai cukup cerah seandainya para seniman seni bonsai bisa bersatu," pungkasnya.