Ditinggal Pekerja, Nasib Bantuan Rehab Warung Gadis Pelukis di Sukabumi

Konten Media Partner
9 April 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung kopi milik keluarga Febby gadis pelukis di Jampang Tengah Sukabumi | Sumber Foto:ISTIMEWA
zoom-in-whitePerbesar
Warung kopi milik keluarga Febby gadis pelukis di Jampang Tengah Sukabumi | Sumber Foto:ISTIMEWA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com- Masih ingat dengan Febby Ayu Arianti (17 tahun)? Gadis cantik putus sekolah, penjaga warung kopi di Kampung Cirendeuy Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi yang sangat viral beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah viral banyak pihak yang bersimpati dan membantu Febby dan keluarganya. Gadis inipun rencananya akan kembali ke sekolah yang menjadi isu utama dari viralnya Febby.
Selain akses pendidikan, sektor ekonomi keluarga Febby pun dibantu salah satunya perbaikan atau rehabilitas warung kopi yang menjadi mata percarian utama keluarga ini. Namun setelah hampir satu bulan berlalu bantuan dari salah satu perbankan milik pemerintah ini tak kunjung selesai.
Keluarga Febby pun bingung sudah hampir sepekan, pekerja yang memperbaiki warung mereka menghilang. "Sudah tidak ada yang kerja lagi hampir satu mingguan, kata yang kerja disini ditunda dulu," ujar Aden Subandi ayah Febby, kepada Sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Rabu malam kemarin. (8/4/2020).
Aden bingung apakah bantuan untuk rehab warung dari BRI Sukabumi ini sudah selesai atau belum, karena tidak ada penjelasan dari pekerjanya. Menurut Aden, selama ini pengerjaan hanya pengecatan warung.
ADVERTISEMENT
“Jadi saat itu ada petugas dari BRI meminta tandatangan, karena ada bantuan sebesar Rp.10 juta, untuk rehab warung. Setelah itu datang pekerja dan mulai melakukan pengecatan, setahu saya sih hanya mengecat saja," ungkapnya.
Menurut Aden, mulai pengerjaan rehab sebulan yang lalu. Ia tidak terlalu paham bantuan rehab warung itu seperti apa. “Menurut saya sih belum selesai, masih acak acakan, karena seharusnya ada material yang diganti, " jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bojongjengkol, Dadan Sutisna membenarkan bahwa keluarga Febby mendapat bantuan rehab warung dari pihak BRI.
"Betul, dapat bantuan dari BRI untuk merehab warungnya. Untuk besaran dananya kami tidak tahu berapa jumlahnya, serta proses pengerjaan apa mangkrak atau tidak, nanti kami cek ke lokasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mencari informasi bantuan ini ke pihak BRI baik Sukabumi maupun Bojonglopang.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: FIT NW