Jenazah Siswa SD Korban Terlindas Truk Dimakamkan di Cibadak Sukabumi

Konten Media Partner
22 Maret 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman jenazah Marselo (13 tahun) di tempat pemakaman umum yang berada tak jauh dari rumah duka di Kampung Kebonkalapa RT 02/03, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Suhendi.
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman jenazah Marselo (13 tahun) di tempat pemakaman umum yang berada tak jauh dari rumah duka di Kampung Kebonkalapa RT 02/03, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Suhendi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Marselo (13 tahun) dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada tak jauh dari rumah duka di Kampung Kebonkalapa RT 02/03, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/3/2019) siang. Pemakaman jenazah Marselo dihadiri pihak keluarga serta warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Siswa kelas VI SD ini tewas terlindas truk kontainer yang hendak ditumpanginya di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban bersama enam orang temannya hendak ke Cicurug dengan menumpang truk kontainer. Ketika itu teman-temannya sudah naik truk namun korban ketinggalan. Korban terus mengejar dan memaksakan naik dari samping kiri gandengan kontainer, namun nahas korban terjatuh lalu terlindas.
"Kita mau ke Cicurug naik truk kontainer. Kami mengejar mobil yang sedang jalan, enam orang sudah naik tapi korban ketinggalan dan masih ngejar mobil. Tapi korban terjatuh di sebelah kiri dan terlindas. Saya teriak kepada sopir teman saya kalindas. Mobil pun berhenti dan kami turun semua sedangkan mobil itu pergi lagi," ujar Apid (15 tahun) teman korban.
ADVERTISEMENT
Apid dan teman-temannya tak bisa berbuat apa-apa. Mereka gugup sehingga sempat menulis plat nomor mobil trailer yang langsung tancap gas meninggalkan TKP.
Sedangkan keluarga korban mengetahui peristiwa itu setelah diberi tahu polisi pada Jumat (22/3/2019) dini hari. Kasus ini masih dalam penanganan pihak Satlantas Polres Sukabumi.