Kisah Anggota KPPS Sakit Tak Kunjung Sembuh, KPU: Diagnosa Tak Jelas

Konten Media Partner
20 Mei 2019 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota KPPS di TPS 16 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, bernama Peli Supeli, terbaring tak sadarkan diri karena sakit sejak selesai melaksanakan tugasnya saat pemilu serentak beberapa waktu yang lalu. | Sumber Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota KPPS di TPS 16 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, bernama Peli Supeli, terbaring tak sadarkan diri karena sakit sejak selesai melaksanakan tugasnya saat pemilu serentak beberapa waktu yang lalu. | Sumber Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang dialami salah satu anggota KPPS di TPS 16 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, bernama Peli Supeli. Pasca-bertugas, Peli mengalami sakit dan sampai sekarang hanya bisa terbaring dengan kondisi tak sadarkan diri sejak sepekan yang lalu.
ADVERTISEMENT
Kabar Peli Supeli sempat viral di salah satu grup media sosial Facebook. Diketahui, Peli mulai mengalami sakit yang tak kunjung sembuh setelah selesai menjalankan tugasnya menjadi anggota KPPS.
Posting-an tersebut diunggah akun bernama Dhe Bastian Listanto pada Minggu (19/5/2019). Hingga Minggu malam, posting-an tersebut sudah mendapat lebih dari 160 komentar dan dua kali dibagikan.
Dalam keterangan posting-an tersebut, tertulis Peli dalam kondisi yang lemah pada hari Kamis (16/5/2019). Ia sempat mengeluarkan kata-kata dan menyebut nama salah satu calon presiden.
Berikut isi postingan akun Dhe Bastian Listanto tersebut:
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, menjelaskan Peli sempat dirawat di sebuah rumah sakit. Namun, pihak keluarga tidak ingin membawa Peli ke rumah sakit lagi, melihat kondisinya yang semakin memprihatinkan dan tidak ada perkembangan selama dirawat di rumah sakit pada saat itu.
"Rencananya, KPU Kabupaten Sukabumi akan menjenguk Peli di kediamannya pada hari Senin (20/5/2019). Saya dapat info awal dari PPK, diagnosa dokter tidak jelas penyakitnya. Insyaallah, besok saya jenguk," tandasnya.