Kondisi Korban Keracunan Massal yang Dirawat di RSUD Palabuhanratu

Konten Media Partner
17 September 2019 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang IGD RSUD Palabuhanratu. Hingga kini beberapa warga Kampung Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, berada di IGD RSUD Palabuhanratu untuk dirawat akibat keracunan. | Sumber Foto:Nandi.
zoom-in-whitePerbesar
Ruang IGD RSUD Palabuhanratu. Hingga kini beberapa warga Kampung Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, berada di IGD RSUD Palabuhanratu untuk dirawat akibat keracunan. | Sumber Foto:Nandi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan massal di Kecamatan Simpenan hingga kini masih menjalani perawatan di Pustu Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Namun, beberapa orang korban keracunan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
ADVERTISEMENT
Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian menyatakan, pada Senin (16/9/2019) malam RSUD Palabuhanratu menerima rujukan korban keracunan massal dari Puskemas Simpenan.
"Kami menerima rujukan dari simpenan pada pukul 12 malam sebanyak tiga orang, dua anak-anak dan seorang dewasa," ujar Bili kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/9/2019).
Menurut Bili, hingga saat ini jumlah korban keracunan yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu belum bertambah. "Mereka masih di IGD," singkat Bili.
Sebelumnya, puluhan warga Kampung Babakan mendadak mual, pusing hingga muntah. Kejadian tersebut usia menyantap makanan dari acara pernikahan yang digelar warga, Senin (16/9/2019).
Peristiwa keracunan massal yang dialami warga Kecamatan Simpenan ini terjadi setelah keracunan massal di Kecamatan Bantargadung. Warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mendadak mengalami pusing, mual dan muntah-muntah setelah menyantap nasi uduk dari acara tahlilan 100 hari meninggalnya warga pada Selasa (10/9/2019).
ADVERTISEMENT
Warga pun berbondong-bondong ke puskemas dan puluhan warga ada yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan Palabuhanratu. Akibat kejadian ini dua warga Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantagadung, meninggal dunia.