Kondisi Terkini di Lokasi Puting Beliung yang Menyapu Gegerbitung Sukabumi

Konten Media Partner
30 Mei 2020 11:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mulai melakukan perbaikan rumah yang rusak akibat bencana puting beliung di Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga mulai melakukan perbaikan rumah yang rusak akibat bencana puting beliung di Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Warga korban bencana puting beliung di Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, mulai melakukan perbaikan rumah yang rusak, Sabtu (30/5/2020).
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menyapu puluhan rumah di desa tersebut pada Jumat (29/5/2020) sekitar pukul 14.45 WIB. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah serta bangunan tempat usaha. Tak sedikit juga atap bangunan rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Bencana tersebut juga menyebabkan kendaraan rusak tertimpa pohon tumbang.
Dari catatan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Gegerbitung, kurang lebih 80 rumah dan bangunan di tujuh kampung rusak akibat disapu puting beliung yaitu Kampung Tegalsereh RT 08 dan 09 RW 03, Kampung Gunungdewi RT 10 RW 04, Kampung Cimonteng RT 15 A dan 15 B di RW 05, Kampung Cimalati RT 17 RW 05, Kampung Pangkalan RT 16 RW 05, Kampung Kawung Luwuk RT 11 dan 12 kemudian RT 13 di RW 04, serta Kampung Babakan Garut RT 14 RW 04.
ADVERTISEMENT
warga Kampung Luwuk Desa Caringin, Ilham Maulana Yusup (20 tahun) mengatakan, pihak desa dan BBPD sudah berada dilokasi sejak Jumat malam dan mendata kerusakan.
"Alhamdulilah dari desa dan BPBD langsung merespon baik. Dari tadi pagi jam 07.00 WIB, pihak desa dan BPBD langsung mendata rumah warga yang rusak dan RT setempat pun membantu membenahi reruntuhan dari rumah warga," jelas Ilham.
Ilham mengatakan, bencana tersebut juga menyebabkan warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah saudaranya. "Untuk yang mengungsi sangat banyak pada malam tadi. Dikarenakan belum sempat memperbaiki atap yang bocor," jelasnya.
Redaktur: ANDRI SOMANTRI