PAUD Rajawali di Surade Sukabumi Jadi Pembahasan Musrembang

Konten Media Partner
8 Februari 2020 9:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa PAUD Rajawali yang belajar di teras SDN Cihaurkining, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Aktivitas belajar di PAUD ini sering berpindah-pindah karena bangunannya ambruk tiga tahun lalu.  | Sumber Foto:Ragil Gilang
zoom-in-whitePerbesar
Siswa PAUD Rajawali yang belajar di teras SDN Cihaurkining, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Aktivitas belajar di PAUD ini sering berpindah-pindah karena bangunannya ambruk tiga tahun lalu. | Sumber Foto:Ragil Gilang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Camat Surade, Utang Supratman, sudah mengetahui keadaan PAUD Rajawali yang siswanya belajar berpindah-pindah setelah bangunan PAUD di Kampung Cigangsa RT 01/01, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ambruk tiga tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Utang mengungkapkan, pada 21 Februari 2020 akan dilaksanakan Musrembang tingkat kecamatan dan salah satu yang dibahas adalah kondisi PAUD Rajawal. Menurut dia, pemerintah akan berupaya membangun kembali PAUD tersebut.
"Kami sudah mengecek lokasi, berkoordinasi dengan pihak Pemdes Kadaleman, nanti akan dibahas pada Musrenbang kecamatan, akan diperjuangkan untuk dibangun kembali," jelasnya.
Bangunan PAUD Rajawali di Kampung Cigangsa, Desa Kadaleman, ambruk pada 2017 lalu karena memang atapnya sudah rusak ditambah guyuran hujan dan guncangan gempa. Karena tidak memiliki bangunan, kini siswa PAUD yang berjumlah 29 anak harus belajar di teras SDN Cihaurkining.
Sebelum melakukan kegiatan belajar di teras SD itu, siswa PAUD Rajawali pernah belajar di halaman tempat penggilingan padi dan teras rumah seorang pengajar PAUD.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, pihak SDN Ciahurkining sudah memperbolehkan PAUD Rajawali meminjam salah satu kelas. Namun karena takut ada barang yang rusak karena maklum yang mengisinya anak-anak, maka diputuskan untuk pinjam teras kelas saja.
Hanya saja karena belajar di teras, ketika hujan aktivitas belajar akan dihentikan bahkan diliburkan.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: ANDRI SOMANTRI